Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Ini Mengapa Tak Boleh Bersihkan Vagina Pakai Sabun Usai Berhubungan Seks

Setelah berhubungan seks, sebaiknya tidak membersihkan vagina menggunakan sabun.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 02 Feb 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2019, 19:00 WIB
Vagina - Alat Reproduksi wanita (iStockphoto)
Ilustrasi Vagina - Alat Reproduksi wanita (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Wanita pantang membasuh vagina usai berhubungan seks menggunakan sabun. Membasuh organ intim boleh saja, apalagi nyaris semua kaum hawa ingin menyegarkan dirinya setelah bercinta. Hanya saja tidak pakai sabun.

Ginekolog dari London, sebagaimana dikutip dari Women's Health pada Sabtu, 2 Februari 2019, Leslie E F Page M D, mengatakan, produk sabun bisa menyebabkan iritasi dan kemungkinan Anda pun bisa mengalami reaksi alergi.

Tubuh akan bereaksi setelah berhubungan seks. Bagi wanita, jaringan vagina biasanya membengkak setelah sesi bercinta yang menggebu. Jika tak hati-hati, kondisi tersebut memungkinkan vagina terinfeksi.

Itu mengapa tak boleh sembarangan menggunakan sabun untuk membersihkan vagina usai berhubungan seks.

"Ketika jaringan vagina mendapat pelumas, membengkak, dan mendapat stimulasi selama berhubungan seks, kondisi itu akan mengubah reaksi jaringan terhadap lingkungannya. Biasanya hal ini menyebabkan risiko infeksi lebih besar," kata Leslie.

 

Vagina Organ yang Pintar

Menurutnya, bila takut salah memilih sabun, tak menggunakannya pun tidak apa-apa. Menurut Leslie, vagina merupakan organ tubuh yang mampu membersihkan dirinya sendiri dan harus diperlakukan dengan amat hati-hati.

"Jadi sebaiknya hindari membasuhnya dengan sabun setelah berhubungan seks," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya