Liputan6.com, Jakarta Disfungsi ereksi seringkali juga disebabkan oleh masalah psikologis. Selama pemeriksaan medis tidak menunjukkan kondisi kesehatan yang berbahaya, kehidupan seks Anda masih bisa dipulihkan dengan beberapa cara sederhana dan alami.
Untuk menghindari penggunaan obat-obatan saat disfungsi ereksi, paling tidak lakukan beberapa cara sederhana seperti yang ditemukan dalam studi di "Harvard Special Health Report Erectile Dysfunction: How medication, lifestyle changes, and other therapies can help you conquer this vexing problem." Seperti dikutip dalam laman Harvard Health Publishing pada Kamis (21/2/2019), berikut ini lima tipsnya.
Baca Juga
1. Mulailah berjalan
Advertisement
Penelitian menemukan bahwa 30 menit jalan kaki dalam sehari menurunkan risiko disfungsi ereksi hingga 41 persen. Selain itu, uji coba lain menyatakan bahwa olahraga ringan bisa membantu memulihkan kinerja seksual pria dengan obesitas, serta paruh baya dengan impotensi.
Simak juga video menarik berikut ini:
Pola makan yang baik
2. Makan dengan benar
Konsumsi makanan yang sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, serta ikan yang mengurangi kemungkinan terkena disfungsi ereksi. Studi yang dimuat di Massachusetts Male Aging menyatakan, Anda juga harus mengurangi daging merah dan biji-bijian olahan.
Selain itu, kekurangan vitamin B12 juga bisa diatasi dengan konsumsi kerang, salmon, daging sapi, sereal, dan yogurt. Jika nutrisi ini kurang sumsum tulang belakang bisa berisiko terkena masalah yang bisa berujung pada penyampaian pesan ke arteri di penis.
Pastikan Anda juga mengonsumsi cukup vitamin D yang ada di susu, yogurt, telur, dan keju. Studi tahun 2016 di jurnal Atherosclerosis menemukan, pria yang kekurangan vitamin D berisiko 30 persen terkena disfungsi ereksi.
3. Mengecilkan badan
Bagi pria obesitas, risiko penyakit pembuluh darah dan diabetes meningkat. Dua masalah itu adalah penyebab utama disfungsi ereksi. Sehingga, kecilkan lingkar pinggang Anda. Studi menemukan, pria dengan ukuran pinggang lebih dari 42 inci atau atau sekitar 106,6 sentimeter 50 persen berisiko terkena impotensi dibandingkan yang memiliki 32 inci atau 81 sentimeter.
Â
Advertisement
Memeriksa kesehatan
4. Periksa kesehatan pembuluh darah
Beberapa pertanda yang menunjukkan bahwa kesehatan vaskular Anda buruk di antaranya tekanan darah tinggi, gula darah naik, kolesterol (LDL) yang buruk, dan trigliserida. Selain itu, kolesterol baik HDL juga rendah.
Untuk itu, periksalah bagaimana kinerja sistem pembuluh darah Anda. Sehingga, baik penis, jantung, hingga otak akan terawasi dan berada dalam kondisi yang baik.
5. Periksakan gigi
Sebuah studi di The Journal of Sexual Medicine tahun 2013 menemukan keterkaitan antara penyakit gusi dan risiko disfungsi ereksi. Masalah di gusi bisa menyebabkan peradangan kronis, yang diyakini merusak sel-sel endotel yang melapisi pembuluh darah, termasuk yang ada di penis.