5 Fungsi Paru-paru Manusia dan Asupan Makanan Untuk Menjaga Tetap Sehat

Liputan6.com, Jakarta Fungsi paru-paru pada umumnya sebagai organ tubuh yang bertugas memompa udara yang masuk untuk dipisahkan antar oksigen dan karbondioksida. Padahal, paru-paru manusia mempunyai berbagai peranan penting lainnya.

Sebelum membahas fungsi paru-paru, ada baiknya untuk mengetahui anatominya terlebih dahulu. Salah satu organ tubuh terpenting ini terdiri atas dua pasang yang masing-masing bagiannya memiliki ciri-ciri yang berbeda.

Pertama, paru-paru sebelah kanan orang dewasa memiliki berat sekitar 375 hingga 600 gram. Sedangkan paru-paru kiri sekitar 325 hingga 550 gram.

Kedua, paru-paru kanan terdiri atas tiga bagian yaitu lobus superior yang berada di atas, lobus medius di tengah, dan lobus inferior di bawah. Sementara itu, paru-paru kiri hanya dua bagian yaitu lobus superior dan lobus inferior. Maka dari itu, paru-paru kanan juga lebih besar daripada yang kiri.

Ketiga, dalam setiap lobus terdapat bagian yang lebih kecil yang disebut segmen. Kedua sisi paru-paru memiliki jumlah segmen yang sama. Selanjutnya, tiap segmen terbagi menjadi belahan yang bernama lobulus. Lobulus memiliki bronkiolus yang bercabang lagi menjadi alveolus.

Keempat, paru-paru dilapisi oleh pleura yang merupakan membran tipis berlapis ganda. Pleura menghasilkan cairan bernama cairan serous yang berfungsi untuk melumasi bagian dalam paru-paru. Dengan demikian, paru-paru tidak teriritasi pada proses mengembang dan berkontraksi saat bernapas.

Sebelumnya telah disebutkan bahwa paru-paru punya bagian yang bernama bronkiolus. Bronkiolus adalah cabang dari bronkus yang berperan untuk menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli.

Bronkus sendiri adalah cabang batang tenggorokan yang menghubungkan paru-paru sebelah kanan dan kiri. Ukuran bronkus sebelah kanan lebih lebar namun pendek dan lurus dibanding bronkus sebelah kiri yang lebih panjang.

Sedangkan alveoli adalah bagian terkecil paru-paru berbentuk cekung yang dikelilingi oleh banyak kapiler kecil. Meski berukuran kecil, alveoli adalah tempat bertukarnya oksigen dan karbondioksida. Prosesnya berupa penyerapan oksiden dari udara yang disalurkan oleh bronkiolus dan mengalirkannya ke darah dalam tubuh.

Selanjutnya, karbondioksa yang merupakan produk limbah dialirkan ke darah ke alveoli untuk dihembuskan ke luar. Pertukaran gas ini berlangsung melalui dinding alveoli dan kapiler.

Secara umum, fungsi paru-paru manusia terdiri atas tujuh fungsi. Berikut adalah 5 fungsi paru-paru manusia yang dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (7/3/2019).

1. Alat Respirasi

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa di dalam rongga paru-paru, terjadi pertukaran gas oksigen dan karbondioksida. Pertukaran tersebut dilakukan oleh bagian terkecil paru-paru yaitu alveoli.

Manusia bernapas dengan cara menghirup udara melalui hidung yang kemudian mengalir lewat tenggorokan. Setelah sampai di alveoli, udara tersebut disaring menjadi oksigen lalu dihembuskan berupa karbondioksida yang merupakan limbah udara.

2. Pelindung Organ Lain

Selain berfungsi sebagai alat respirasi, fungsi paru-paru manusia juga untuk melindungi organ tubuh lain yaitu hati. Posisi hati terletak di bawah dua sisi paru-paru sehingga terlindung dari guncangan.

3. Pengendali pH Darah

Paru-paru dapat berfungsi menjadi pengaruh kadar asam dan basa dalam darah. Ukuran pH darah yang tidak seimbang dapat mengganggu kerja organ tubuh. Namun, dengan adanya paru-paru yang berfungsi dengan benar, pH darah menjadi normal yaitu berkisar antara 7,35 sampai 7,45.

Sebaliknya, jika fungsi paru-paru tidak berjalan dengan semestinya, akan terjadi asidosis respiratorik dan alkalosis respiratorik yang merupakan kondisi tidak seimbangnya pH darah manusia.

4. Sebagai Siliaris Eskalator

Fungsi selanjutnya adalah sebagai siliaris eskalator. Maksudnya adalah sebagai pelindung terhadap infeksi yang dibawa oleh udara yang masuk ke dalam tubuh. Segala kandungan berbahaya seperti debu dan bakteri akan terperangkap dalam lapisan lendir yang terletak di permukaan mukosa saluran pernapasan.

5. Fungsi Lain Paru-paru Manusia

Selain keempat fungsi di atas, paru-paru manusia juga berperan untuk menyaring gumpalan darah yang terbentuk dalam pembuluh darah vena. Bahkan, paru-paru juga berfungsi menyediakan aliran udara untuk menciptakan suara vokal.

Tak hanya dengan menggunakan masker atau menghirup udara yang lebih bersih, menjaga kesehatan paru-paru juga bisa dilakukan dengan memilih makanan yang tepat. Berikut adalah beberapa makanan yang bisa dikonsumsi untuk menjaga kesehatan paru-paru, seperti dilansir dari Health Me Up, Kamis (7/3/2019).

1. Sayuran hijau

Sayuran hijau seperti brokoli, kembang kol, kale, kubis, dan lainnya adalah salah satu makanan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan paru-paru. Sayuran semacam ini diketahui bisa menurunkan risiko terkena kanker paru-paru. Sayuran tersebut mengandung klorofil yang bisa membersihkan dan membuat darah kaya akan antioksidan.

2. Apel

Apel mengandung banyak vitamin E, C, dan flavonoid yang meningkatkan fungsi dari paru-paru. Orang yang makan apel beberapa kali setiap minggu memiliki paru-paru yang lebih sehat dibandingkan orang yang tidak mengonsumsinya.

3. Air

Minum air juga sangat baik untuk menjaga kesehatan paru-paru. Air membantu kelancaran aliran darah dari dan keluar paru-paru. Hal ini berarti air bisa membantu menghilangkan lendir yang terbentuk pada paru-paru serta menjaga paru-paru tetap terhidrasi.

4. Lemak Ikan

Lemak ikan tak hanya baik untuk kecerdasan dan fungsi otak, melainkan juga paru-paru. Penelitian mengungkap bahwa omega-3 yang ada dalam lemak ikan merupakan nutrisi penting yang sangat diperlukan oleh paru-paru.

5. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan, baik kacang buncis, kacang tanah, ataupun biji-bijian yang kaya magnesium juga dibutuhkan oleh paru-paru. Magnesium merupakan mineral penting yang dibutuhkan oleh paru-paru agar bisa berfungsi dengan baik.

6. Wortel

Wortel bukan hanya baik untuk kesehatan mata, tapi ternyata juga bisa sangat bermanfaat untuk paru-paru. Wortel kaya vitamin A, C, lycopene, dan antioksidan yang baik untuk menurunkan risiko terkena kanker paru-paru.