Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Rutin Lakukan Aktivitas Seksual Pertajam Ingatan Lansia

Studi menemukan manfaat seks bagi orang-orang, khususnya pria, yang sudah berusia di atas 50 tahun

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 18 Apr 2019, 21:00 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2019, 21:00 WIB
Hubungan Seks Hubungan Intim
Ilustrasi Hubungan Seks (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Mereka yang aktif secara seksual hingga di atas 50 tahun memiliki ingatan dan keterampilan kognitif yang lebih baik. Sebuah studi menunjukkan keterkaitan antara kehidupan seks terhadap otak manusia.

Dalam jurnal Age and Aging, seks memberikan pengaruh positif lebih besar pada pria ketimbang wanita. Laki-laki yang lebih aktif secara seksual memiliki skor lebih tinggi pada tes keterampilan memori dan fungsi eksekutif, sebuah proses menta yang terkait perencanaan, pemecahan masalah, dan perhatian.

Sementara, wanita yang aktif secara seksual memiliki skor ingatan yang lebih tinggi.

Melansir Live Science pada Kamis (18/4/2019), peneliti studi Hayley Wright dari Centre for Research in Psychology, Behaviour, and Achievement di Coventry University, Inggris mengatakan, studi mereka menunjukkan bahwa seks bermanfaat pada otak orang dewasa di atas 50 tahun.

 

Simak juga video menarik berikut ini:

Pengaruh Hormon pada Pria

Ilustrasi Orang Tua (iStockphoto)
semakin tua seseorang semakin sulit pula mereka lepas dari obat. (Ilustrasi Lansia/iStockphoto)

Para peneliti melakukan analisis data 6.800 pria dan wanita berusia 50 hingga 89 tahun di Inggris. Mereka diberikan pertanyaan tentang aktivitas seksual selama 12 bulan terakhir.

Definisi aktivitas seksual yang dikategorikan para peneliti tidak sekadar hubungan intim. Masturbasi, elusan, dan belaian, dimasukkan dalam kegiatan tersebut.

Para peserta juga melakukan dua tes kognitif. Yang pertama adalah tes mengingat menggunakan kata-kata. Kemudian, mereka juga melakukan tes kedua untuk mengukur fungsi eksekutif yang melibatkan identifikasi nomor hilang dalam urutan.

Ilmuwan mengatakan ada alasan mengapa pria lansia yang aktif secara seksual memiliki keterampilan berpikir lebih baik dibandingkan wanita.

"Mungkin karena perbedaan hormon yang dapat mempengaruhi fungsi otak pada pria dan wanita dengan berbagai cara," kata Wright.

 

Bukan Sebab Akibat

Seks (iStockphoto)
Sudah waktunya kini suami memberi kesempatan pada istri untuk mendapatkan kesenangan yang baru. (iStockphoto)

Peneliti menyatakan bahwa belum banyak studi bagaimana aktivitas seksual bisa mempengaruhi keterampilan berpikir pada lansia. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa aktivitas seksual yang baik terkait dengan kognisi lebih baik pada pria lansia.

Meski begitu, penelitian ini tidak menunjukkan sebab-akibat. Terlalu cepat mengatakan bahwa dengan lebih banyak aktivitas seksual, pikiran lansia akan tetap terjaga dan sehat.

Yang pasti, para peneliti mengatakan bahwa untuk menjaga pikiran tetap sehat, kegiatan seperti aktivitas fisik dan mental, serta mengonsumsi makanan sehat haruslah diutamakan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya