Liputan6.com, Jakarta Meditasi selama ini dianggap menjadi cara terbaik untuk membantu tubuh dan pikiran lebih rileks. Namun, sebuah studi terbaru menemukan bahwa ada efek tidak menyenangkan dari kegiatan tersebut.
Sebuah studi yang dimuat di PLOS ONE menemukan bahwa 25 persen orang yang melakukan meditasi secara teratur mengalami peristiewa psikologis yang kurang menyenangkan karena kegiatan itu.
Baca Juga
Mengutip Medical News Today pada Kamis (23/5/2019), para peneliti di University College London, Inggris, Witten/Herdecke University, Jerman, dan University of Ljubljana di Slovenia memberikan pertanyaan pada 1.232 orang lewat kuesioner daring yang disebar secara global. Para peserta adalah mereka yang melakukan meditasi setidaknya 2 bulan.
Advertisement
Para peserta mendapatkan beberapa pertanyaan terkait pengalaman tidak menyenangkan yang dirasakan selama meditasi. Mereka juga ditanyakan tentang durasi dan seberapa sering kegiatan itu dilakukan, serta jenis meditasi.
Â
Simak juga video menarik berikut ini:
Butuh Penelitian Lebih Lanjut
Hasilnya, pria lebih banyak melaporkan pengalaman negatif terkait meditasi ketimbang perempuan. Yaitu 28,5 persen dibandingkan 23,0 persen. Selain itu, orang-orang yang mengaku tidak beragama memiliki pengalaman yang lebih negatif dibandingkan peserta yang beragama yaitu 30,6 persen dibandingkan 22,0 persen.
Penulis utama Marcho Schlosser mengatakan bahwa penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk mencari tahu tentang efek samping dan kesulitan yang terkait dengan meditasi.
"Studi longitudinal akan membantu untuk mengetahui kapan, untuk siapa, dan dalam keadaan apa pengalaman tidak menyenangkan ini muncul, serta apakah mereka memiliki efek jangka panjang," kata Chlosser.
Selain itu, diharapkan agar penelitian di masa depan bisa membantu menjadi pedoman klinis serta untuk pelatihan guru meditasi.
Â
Advertisement
Belum Bisa Dikatakan Punya Efek Negatif
Studi ini sendiri diakui memiliki keterbatasan. Para peneliti mengatakan bahwa mereka tidak melihat lebih jauh tentang jenis pengalaman buruk apa yang dialami serta tidak mempertimbangkan masalah kesehatan mental yang sudah ada sebelumnya.
Namun, penelitian semacam ini dirasa dibutuhkan karena masih terlalu cepat untuk mengatakan bahwa meditasi memiliki efek buruk dalam jangka panjang.
"Sebagian besar penelitian tentang meditasi berfokus pada manfaatnya, namun, berbagai pengalaman meditasi yang dipelajari oleh para ilmuwan perlu diperluas," Schlosser menambahkan. Maka dari itu, belum bisa dikatakan bahwa meditasi memiliki efek negatif.