Liputan6.com, Jakarta Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin mengatakan, petugas kesehatan haji memiliki peran vital dalam setiap penyelenggaraan ibadah haji.
"Petugas kesehatan adalah jantung dari seluruh penyelenggaraan rangkaian ibadah haji," ujar Lukman saat berkunjung ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah, Sabtu (3/8/2019) sore waktu setempat.
Baca Juga
Lukman berpendapat, hal itu bukan berarti mengecilkan peran petugas haji lainnya. Harus diakui bahwa jemaah haji membutuhkan kesehatan yang prima dalam menjalankan seluruh prosesi ibadah haji. Karenanya, Lukman berharap para petugas kesehatan tetap bekerja keras dengan penuh keikhlasan dalam melayani para jemaah haji Indonesia di Tanah Suci.
Advertisement
"Saya menghargai keikhlasan. Hanya Allah yang bisa membalasnya. Ikhlaslah, bahwa yang kita lakukan untuk kemaslahatan melayani tamu-tamu Allah," kata Lukman.
Dalam kesempatan tersebut Lukman juga mengapresiasi kinerja para petugas kesehatan haji. Lukman terkesan dengan dedikasi para petugas kesehatan yang sejak awal berkomitmen untuk tidak berhaji hanya karena ingin lebih maksimal melayani jemaah haji Indonesia. Para petugas kesehatan tersebut berkeyakinan bahwa ibadah tidak hanya dalam bentuk rukun atau wajib haji saja, melainkan membantu para jemaah haji Indonesia yang mengalami gangguan kesehatan juga merupakan ibadah.
"Jadi tentu selaku Amirul Hajj, saya sangat mengapresiasi komitmen dan dedikasi petugas-petugas kesehatan," ujar Lukman.
Â
Angka Kematian Jemaah Haji Menurun
Lukman juga menyoroti angka kematian jemaah haji Indonesia yang menurun pada periode yang sama dibandingkan tahun lalu. Dia menganggap penurunan angka kematian tersebut antara lain hasil dari upaya promotif dan preventif yang gencar dilakukan sejak di Tanah Air hingga Arab Saudi.
Pada kunjungannya ke KKHI Mekkah kali ini, Lukman Hakim Saifudin didampingi oleh rombongan Amirul Hajj Indonesia, diantaranya Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Desentralisasi Kesehatan dr Pattiselano Roberth Johan, MARS. Lukman beserta rombongan juga melakukan visitasi ke ruang rawat pasien pria dan wanita serta ruang rawat psikiatri. Di kedua lokasi tersebut, Lukman menyempatkan diri berdialog dengan sejumlah pasien dan tenaga kesehatan.
Advertisement