Tidak Perlu Canggung Tolak Kehadiran si Nyamuk Saat Berdua Pasangan

Berdua pasangan adalah momen-momen yang tidak seharusnya diganggu akan kehadiran orang ketiga

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Okt 2019, 23:00 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2019, 23:00 WIB
Ini waktu yang tepat untuk pacaran dan menjalin kasih sebelum mantap menuju jenjang pernikahan.
Ini waktu yang tepat untuk pacaran dan menjalin kasih sebelum mantap menuju jenjang pernikahan. (Foto: Istockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran orang ketiga atau ‘nyamuk’ saat sedang bersama pasangan memang agak mengganggu. Ingin menolak kehadirannya, takut membuat orang tersebut jadi tersinggung. Bila tidak begitu, rasa-rasanya ruang gerak jadi terbatas saat bersama pasangan.

Ahli hubungan dan perilaku sehat Shula Melamed, mengatakan bahwa Anda harus berani untuk 'mengusirnya'. Namun, dengan cara yang sopan. Katakan penolakan itu dengan simpati.

“Bahas masalah itu dengan memberitahu apa yang Anda inginkan. Seperti memberitahukan bahwa Anda tidak ingin orang itu datang karena kangen akan waktu berdua dengan pasangan,” kata Shula.

 

Bicarakan Baik-Baik

Pasangan kekasih
Berikut tanda-tanda bahwa Anda dan pasangan ditakdirkan bersama selamanya. (iStockphoto)

Ahli hubungan dan wakil ketua situs Dating.com, Maria Sullivan juga berpendapat bahwa sebaiknya Anda membicarakan masalah ini dengan jujur. Daripada berbohong dan menimbulkan potensi masalah.

Pilihan lainnya adalah tidak membicarakan sama sekali. Namun membuat janji di mana Anda bisa pergi bertiga. Tidak perlu setiap kali, cukup di waktu-waktu tertentu. Anda juga bisa mengajak teman lain atau kencan ganda.

“Dengan begitu, Anda tetap bisa meluangkan waktu dengan teman itu. Serta melakukan hal-hal yang pasangan Anda tidak gemari, seperti hobi tertentu,” kata Shula.

Ada begitu banyak solusi untuk menangani masalah dinyamukin. Teman itu tentunya tidak ingin membuat Anda tidak nyaman atau canggung.

Oleh karena itu, memberitahukan keinginan untuk bisa jalan-jalan berdua dengan pasangan kepadanya bisa berujung pada perjanjian yang menguntungkan semua pihak.

Anda hanya perlu mengambil langkah pertama dan menginformasikan perasaan itu dengan simpati.

Penulis : Selma Vandika

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya