Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Menanti Terobosan Nadiem Makarim pada Institusi Pendidikan

Mendikbud Nadiem Makarim diharapkan membuat terobosan baru pada institusi pendidikan.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 27 Okt 2019, 09:00 WIB

Diterbitkan 27 Okt 2019, 09:00 WIB

Nadiem Makarim, Menteri Termuda Jokowi di Kabinet Indonesia Maju

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (kanan) berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) saat pelantikan di Istana Negara, Rabu (23/10/2019). Nadiem menjadi menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Terpilihnya Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, diharapkan mampu membuat pendidikan di Tanah Air lebih baik. Apalagi pendidikan juga berhubungan dengan nasib anak-anak masa depan.

Menurut Ketua Lembaga Perlindungan Anak GENERASI, Ena Nurjanah, Mendikbud Nadiem Makarim mampu melakukan serangkaian perubahan.

Menkes Terawan: Target yang Dicapai Harus Sesuai Visi Presiden Jokowi

"Harapan besar juga ditujukan kepada Mendikbud Nadiem Makarim yang baru agar mampu melakukan link and match, sebagaimana yang diamanahkan Bapak Jokowi," kata Ena dalam keterangan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, Minggu (27/10/2019).

"Apa yang dilakukan di institusi pendidikan harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan di luar institusi pendidikan. Ya, agar keduanya bisa adaptasi dengan segala perubahan."

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Lakukan Terobosan

Muhadjir Effendy Lepas Jabatan Mendikbud ke Nadiem Makarim

Nadiem Makarim melakukan salam komando dengan Muhadjir Effendy dalam acara lepas sambut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Nadiem Makarim menggantikan Muhadjir Effendi yang sebelumnya menjabat sebagai Mendikbud (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Ena melanjutkan, Nadiem dapat melakukan terobosan pada institusi pendidikan. Pelibatan berbagai pihak juga perlu dilakukan.

"Ada harapan kepada Mendikbud yang baru bisa melakukan terobosan. Tentu saja dengan cara yang tepat, melibatkan para pakar psikolog anak dan ahli lainnya yang terkait. Ini demi kebijakan baru tidak menimbulkan persoalan baru bagi anak didik," pungkasnya.

Dalam dunia pendidikan, persoalan kekerasan terhadap anak di lingkungan sekolah juga masih kerap terjadi.

Oleh karena itu, Mendikbud baru perlu gencar mencari solusi agar menekan angka kekerasan yang terjadi dalam dunia pendidikan.

Lanjutkan Membaca ↓