Tren Berjemur Perineum Disebut-Sebut Bisa Sehatkan Organ Intim

Tren berjemur perineum atau perineum sunning katanya membuat ritme sirkadian tubuh lebih baik

oleh Benedikta Desideria diperbarui 04 Des 2019, 23:00 WIB
Diterbitkan 04 Des 2019, 23:00 WIB
Sinar matahari
Ilustrasi (Foto: pxhere.com)

Liputan6.com, Jakarta Berjemur di bawah sinar matahari untuk beberapa menit membantu meningkatkan produksi vitamin D. Namun, bagaimana bila yang dijemur adalah perineum, bagian tubuh yang terdapat di perbatasan antara anus dengan alat kelamin?

Tren berjemur perineum atau perineum sunning kini tengah ramai dibicarakan di Amerika Serikat. Beberapa influencer kesehatan holistik yang membuat hal ini ramai dibicarakan bahkan dilakukan masyarakat di sana.

Postingan seorang 'healer' dengan akun Instagram Metaphysical Meagan viral karena dia mengklaim cara ini membuat ritme sirkadian tubuh lebih baik. Meagan mengatkaan dengan menjemur perineum dia merasa lebih berenergi, mudah tidur bahkan meningkatkan energi saat berhubungan seksual.

"Menjemur bagian itu selama 30 detik setara mendapatkan energi dari memakai baju seharian penuh," kata Meagan.

Disebut-sebut hal ini merupakan hal yang diajarkan di zaman Cina Kuno, Taoism.

"Dalam Taoisme, perineum disebut Gerbang Kehidupan dan Kematian. Ini adalah gerbang tempat masuk dan keluarnya energi tubuh," lanjut Meagan lagi.

 

Saksikan juga video menarik berikut

Cara Ini Diikuti Artis Amerika

Bintang serial televisi Big Little Lies, Shailen Woodley juga melakukan hal ini. Dia melakukan hal ini untuk mendorong energi selama musim salju. Selain itu, hal ini dilakukan untuk menjaga agar organ intim bebas dari bakteri jahat.

"Aku sudah membaca artikel yang ditulis oleh herbalis soal infeksi jamur dan permasalah di organ genital. Dia mengatakan tidak ada yang lebih baik (dalam mengatasi masalah itu) dari vitamin D," kataa Shailen.

 

Kata Pakar: Tidak Ada Bukti Ilmiah

Pakar kesehatan di bidang medis hanya geleng-geleng kepala melihat tren ini. Klaim-klaim yang disebut-sebut tidak pernah ada secara medis.

"Tidak ada bukti bahwa berjemur dengan cara seperti ini memiliki efek dalam kesehatan fisik," kata dokter Diana Gall dari Doctor-4-U.

"Memang, vitamin D bermanfaat, tapi tidak perlu merusak kulit dengan cara seperti ini," lanjutnya.

Pakar kesehatan lain Shamir Patel mengatakan bahwa memang vitamin D penting untuk kesehatan tulang, gigi, dan otot. Namun, ada cara lebih mudah untuk mendapatkannya, tidak perlu dengan menjemur perineum.

"Kalau saya lebih menyarankan untuk berjalan kaki sambil berjemur, itu lebih bermanfaat. Namun jika memang butuh tambahan, mengonsumsi suplemen jauh lebih praktis dibandingkan menjemur perineum," kata Diana.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya