Liputan6.com, Jakarta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mengirimkan bantuan untuk korban terdampak banjir Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi). Bantuan berupa minyak kayu putih dan minyak telon.
"Bantuan dari Dinkes Jateng untuk korban terdampak banjir Jabodetabek dengan total senilai Rp1.469.300," tulis Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo dalam keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, Jumat (3/1/2020) malam.Â
Advertisement
Baca Juga
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Forkominda Provinsi Jawa Tengah di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Jumat (3/1/2020) malam.Â
Minyak kayu putih dan telon dapat dimanfaakan korban terdampak banjir Jabodetabek untuk menghangatkan tubuh. Paparan air banjir dan suhu dingin disertai hujan membuat korban terdampak banjir kedinginan.
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Air Mineral dan Roti Kering
Selain Dinkes Jateng, bantuan juga datang dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah berupa air mineral senilai Rp10.000.000. Â
Ada juga bantuan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah berupa roti kering senilai Rp30.000.000.Â
PD. Citra Mandiri Jateng ikut mengirimkan bantuan air mineral dan beras senilai Rp8.950.000, lanjut Agus.
Advertisement
Popok dan Makanan Bayi
BPBD Provinsi Jawa Tengah mengirimkan bantuan selimut, sarung, sajadah, mukena, handuk, pembalut, popok bayi, family kit dan seragam sekolah SD senilai Rp145.984.000.Â
Tikar, sarung, selimut, daster, celana dalam, baju anak, bra, terpal, kaos, handuk, pembalut, sabun, pasta gigi, kayu putih, sandal jepit, biskuit, dan makanan bayi dari KORPRI Jawa Tengah senilai Rp160.555.000.Â
"Usai penyerahan secara simbolik, bantuan logistik tersebut langsung dikirimkan melalui jalan darat," lanjut Agus.Â
Total bantuan logistik yang dikirimkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah di atas adalah Rp356.968.000. Â
Data pemutakhiran penanganan banjir Jabodetabek per 3 Januari 2020 pukul 23.00 WIB adalah jumlah pengungsi menjadi 173.064 orang (39.627 KK), jumlah titik pengungsian juga bertambah.  Ini karena sudah terverifikasi oleh petugas BPBD. Sementara jumlah korban meninggal dan hilang tetap 47 orang.