Peralatan Makan Bayi Dilap sampai Mengkilap, Perlukah?

Peralatan makan bayi dilap sampai mengkilap agar bersih, perlukah cara ini?

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 16 Jan 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2020, 06:00 WIB
bayi makan
Peralatan makan bayi dilap sampai mengkilap, perlukah? copyright pexels.com/Hasan Albari

Liputan6.com, Jakarta Demi menjaga kesehatan bayi agar tidak terpapar bakteri, beberapa orangtua mungkin mengelap peralatan makan sampai mengkilap. Lantas apakah cara tersebut perlu diterapkan?

“Terkadang orangtua terlampau terobsesi dalam menjaga kebersihan. Semua permukaan (peralatan makan) dilap sampai mengkilap. Padahal, tidak perlu seperti itu," jelas dokter spesialis anak Melanie Yudiana Iskandar sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, Senin (13/1/2020).

Lingkungan yang terlalu steril, terang Melanie, juga bisa mempersulit perkembangan imunitas bayi.

Apalagi ibu baru cenderung khawatir mengenai cara memenuhi kebutuhan nutrisi dengan benar dan memastikan sang bayi tidak sakit. Dalam hal ini, menjaga kebersihan peralatan makan bayi.

"Namun, semua peralatan yang bersentuhan langsung dengan ASI atau dimasukkan ke mulut bayi. Misal, pompa ASI, kantong ASI perah, dan peralatan makan bayi harus bersih dan terbebas dari berbagai macam kuman dan bakteri,” lanjut Melanie.  

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Rentan Terpapar Bakteri

Bayi
Peralatan makan bayi harus steril agar terhindar dari paparan bakteri. (Dok Philips AVENT)

Jika peralatan makan bayi tidak bersih, steril, dan higienis, maka si kecil akan mudah sakit. Infeksi masih menjadi salah satu penyebab umum penyakit pada bayi.

"Kondisi ini dapat muncul ketika ibu kurang memerhatikan kebersihan, seperti tidak mencuci tangan, peralatan menyusui dan makan pun tidak dijaga higienisnya," Melanie menambahkan.

Sistem imun bayi memang masih berkembang, tapi memastikan kebersihan alat makan dan menyusuinya tetap harus dilakukan. Anak akan secara natural terekspos pada bakteri di rumah, kemudian sistem imunnya belajar melindungi diri.

"Tetapi jika anak terekspose bakteri dan kuman dalam jumlah besar, seperti dari peralatan atau makanan yang tidak higienis dan tangan yang tidak bersih saat memegang anak. Maka, sistem imunnya akan sulit mempertahankan diri. Akibatnya, si buah hati dapat sakit," tutup Melanie.

Orangtua bisa menjaga sterilisasi peralatan makan dengan merebus atau menggunakan uap. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya