Liputan6.com, Jakarta Wabah pneumonia yang menyebar dari Wuhan membuat masyarakat dunia was-was. Maka dari itu, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko tertular penyakit ini saat melakukan perjalanan, khususnya ke Tiongkok atau daerah terdampak.
Dokter spesialis paru Agus Dwi Susanto mengatakan, yang pertama harus dilakukan adalah mengenali gejala pneumonia secara umum yaitu batuk, demam, dan sesak napas.
Baca Juga
"Tentunya kalau yang namanya travelling jaga kesehatan tubuh, makan bergizi cukup, istirahat cukup," kata Agus ditemui di kantor Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Jakarta, ditulis Senin (20/1/2020).
Advertisement
Agus mengatakan, imunitas atau daya tahan tubuh seseorang ditentukan oleh nutrisi yang masuk serta jumlah istirahat. "Kalau imunitas turun kita mudah sekali terkena infeksi," kata dokter yang juga Ketua Pengurus Pusat PDPI itu.
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Cuci Tangan dan Konsumsi Vitamin
Agus mengatakan bahwa tips ini bukan hanya khusus untuk pneumonia yang mewabah di Wuhan saja. Namun, cara tersebut penting dilakukan setiap seseorang akan bepergian ke luar negeri.
"Makan bergizi, istirahat cukup, jaga stamina itu yang penting. Kalau mau konsumsi vitamin ditambahkan juga boleh untuk menambahkan imunitas," ujarnya.
Selain itu, jangan lupa rutin lakukan cuci tangan saat bepergian ke luar negeri. Apalagi jika Anda baru menyentuh fasilitas publik.
"Kalau mau makan juga cuci tangan," Agus menambahkan.
Selain itu, apabila baru berkunjung ke daerah di mana daerah sedang mewabah dan merasakan gejala sakit, segeralah konsultasi ke dokter. Beritahu mereka riwayat perjalan serta gunakan masker untuk mencegah penularan penyakit.
Advertisement