BKKBN Kembangkan GenRe untuk Cegah Pernikahan Dini

Remaja dapat menjauhi pernikahan dini melalui program Generasi Berencana BKKBN.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 17 Feb 2020, 19:00 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2020, 19:00 WIB
Pernikahan dini
Jauhi pernikahan dini dengan program Generasi Berencana BKKBN. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Guna mencegah remaja dari pernikahan dini, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah mengembangkan Program Generasi Berencana (GenRe). Program GenRe menyasar sekolah, kampus, dan masyarakat melalui pendirian Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja).

Program GenRe adalah program yang dikembangkan untuk penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja. Melalui program tersebut, remaja diberi pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan. Hal ini supaya mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan, berkarier dalam pekerjaan, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi. 

"GenRe mengedepankan pembentukan karakter bangsa di kalangan generasi muda. Program GenRe ini wadah untuk mengembangkan karakter bangsa karena mengajarkan remaja untuk menjauhi pernikahan dini, seks pranikah, dan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif). Tentunya, membuat remaja tangguh sehingga berkontribusi dalam pembangunan serta berguna bagi nusa dan bangsa," ujar Kepala BKKBN saat menjadi pembicara di hadapan peserta Program Persiapan Keberangkatan (PK) Lembaga Pengelola Dana Kegiatan Pendidikan (LPDP) angkatan 156, Hotel Ancol, Jakarta beberapa waktu silam.

Melalui keterangan resmi kepada Health Liputan6.com, Hasto menjelaskan, program yang dikembangkan BKKBN, termasuk GenRe yang dirancang untuk mencegah pernikahan dini merupakan langkah BKKBN terhubung dengan generasi milenial dan zilenial.

"Saat ini, khalayak utama BKKBN adalah generasi milenial dan zilenial. Dengan demikian, BKKBN ingin terhubung dengan generasi muda dan menyesuaikan dengan perubahan lingkungan yang demikian cepat. Berbagai usaha dan upaya yang dilakukan oleh BKKBN adalah cara bagi BKKBN untuk semakin relevan dengan perkembangan masyarakat saat ini dan ke depan," tambahnya.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Tumbuhkan Rasa Nasionalisme

BKKBN
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menjadi pembicara bagi peserta Program Persiapan Keberangkatan (PK) Lembaga Pengelola Dana Kegiatan Pendidikan (LPDP) angkatan 156, Selasa (4/02/2020) di Mercure Hotel Ancol, Jakarta. (Dok Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional/BKKBN)

Hasto juga berpesan, menumbuhkan rasa nasionalisme untuk menciptakan generasi yang unggul.

"Saya berpesan kepada adik-adik peserta beasiswa LPDP untuk tumbuhkan rasa nasionalisme sehingga dapat menciptakan generasi unggul untuk kemajuan Indonesia, mencintai negeri kita untuk memberikan kontribusi," pungkasnya.

GenRe bertujuan meningkatkan kesadaran kesehatan reproduksi bagi remaja, khususnya remaja putri. Sasaran program GenRe, yaitu remaja belum menikah dengan usia 10-24 tahun, mahasiswa, keluarga serta masyarakat yang peduli remaja. 

Selain itu, program GenRe memberikan informasi dan promosi tentang kesehatan reproduksi. Ada juga penanaman keterampilan hidup atau pengembangan konsep diri, pemberian informasi tentang perencanaan kehidupan berkeluarga, dan pemberian informasi tentang kependudukan dan pembangunan keluarga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya