Liputan6.com, Jakarta - Mengucek mata terlalu keras dan terlalu sering dapat memperburuk kondisi mata dan meningkatkan risiko infeksi. Profesor oftalmologi di University of Utah Salt Lake City, Mark Mifflin menuturkan bahwa mengucek mata dapat mengakibatkan melemahnya kornea dan distorsi kornea yang disebut keratoconus.
Menurutnya, mengucek mata terus menerus dapat menyebabkannya menipisnya jaringan kornea di mata, dan jika kerusakannya cukup parah, seseorang mungkin memerlukan transplantasi kornea.
Baca Juga
Selain itu, mengucek mata juga dapat menyebabkan glaukoma (saraf yang menghubungkan mata ke otak) mengalami peningkatan tekanan di dalam mata, yang dikenal sebagai tekanan intraokular (IOP). Tekanan ini dapat merusak saraf optik dan akhirnya dapat menyebabkan seseorang kehilangan penglihatan.
Advertisement
Mengucek mata cukup keras juga dapat membuat pembuluh darah kecil di mata pecah, yang akan mengakibatkan mata merah, dan lingkaran hitam yang muncul karena peradangan akibat penggosokan kelopak mata yang terus menerus, menurut Icahn School of Medicine di Gunung Sinai.
Munculnya lingkaran hitam tersebut dikenal sebagai perubahan pigmen pasca-inflamasi.
Â
Â
Â
Simak Video Menarik Berikut:
Menggosok mata berarti memindahkan bakteri
Seseorang yang mengucek matanya sama saja memindahkan bakteri dari tangan ke mata. Menurut American Optometric Association hal itu dapat menyebabkan konjungtivitis (peradangan) pada mata. "Jika mata Anda terinfeksi, kompres air hangat dapat membantu meredakannya," ucap Mifflin.
Mifflin mengatakan, mengucek mata dapat menyebabkan kelopak mata dari waktu ke waktu kehilangan elastisitas. "Itu masalah yang kurang serius, tapi masih bukan sesuatu yang kita inginkan terjadi," katanya, seperti yang dikutip dalam laman The Healthy.
Dia merekomendasikan agar memberikan tekanan yang sama pada mata sama seperti tekanan yang diberikan ketika mengeringkan wajah dengan handuk.
Â
Penulis: Lorenza Ferary
Advertisement