Pemerintah Akan Gunakan Avigan dan Chloroquine untuk Pengobatan Pasien COVID-19 di Indonesia

Jokowi mengatakan Indonesia juga akan melakukan memberikan beberapa obat yang juga sudah digunakan pada pasien COVID-19 di negara lain

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 20 Mar 2020, 15:40 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2020, 15:40 WIB
Jokowi Minta Kementerian Arahkan Program Dukung Penanganan Corona
Presiden Joko Widodo melakukan video teleconference dengan Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020). Presiden Jokowi menginstruksikan percepatan agenda kerja semua kementerian. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa Indonesia akan mendatangkan beberapa obat yang diklaim dan diuji oleh negara lain, bermanfaat bagi pasien yang terkena COVID-19.

"Pemerintah juga sedang menyiapkan obat dari hasil riset dan pengalaman beberapa negara agar bisa digunakan untuk mengobati COVID-19 ini sesuai dengan resep dokter," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta pada 20 Maret 2020.

Jokowi mengatakan, obat tersebut akan sampai pada pasien yang membutuhkan melalui dokter keliling dari rumah ke rumah serta lewat puskesmas dan rumah sakit di daerah yang terinfeksi.

Meskipun begitu, Jokowi menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada obat atau vaksin yang spesifik untuk COVID-19. Di sini, obat yang dimaksud adalah beberapa obat yang di beberapa negara yang dinyatakan berdampak positif bagi pasien COVID-19.

"Yang saya sampaikan tadi adalah obat. Obat ini sudah dicoba oleh satu, dua, tiga negara dan memberikan kesembuhan," kata Jokowi.

Jokowi mengungkapkan, obat pertama yang akan didatangkan adalah obat flu Avigan. "Kita telah mendatangkan lima ribu, akan kita coba dan dalam proses pemesanan dua juta."

Sementara itu, obat kedua adalah chloroquin yang telah disiapkan sebanyak tiga juta.

"Kecepatan ini yang ingin saya sampaikan bahwa kita tidak diam, tapi mencari hal-hal informasi-informasi apa yang bisa kita agar dapat menyelesaikan COVID-19 ini."

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya