Liputan6.com, Jakarta Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 saat ini sangat penting bagi kita menjaga kesehatan mulut dan gigi. Seperti kita ketahui bersama, mulut dapat menjadi pintu gerbang masuknya kuman, bakteri, dan virus yang mengganggu kesehatan tubuh. Selain menjaga asupan makanan, untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi, penting sekali rutin sikat gigi dua kali dalam sehari yakni pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.
Mengajak anak rutin sikat gigi di pagi hari setelah sarapan mungkin tidak terlalu sulit. Sebaliknya membiasakan anak untuk sikat gigi di malam hari sebelum tidur memiliki tantangan tersendiri. Terlalu asik bermain dan belajar terkadang membuat anak lupa. Perbedaan jam tidur antara orang tua dan anak, juga kerap membuat aktivitas sikat gigi malam jadi terlewatkan.
Baca Juga
Padahal menyikat gigi malam sangatlah penting, tidak hanya mencegah timbulnya karang gigi, resiko gigi berlubang serta sakit gigi, tapi juga mencegah timbulnya resiko penyakit kronis di masa depan seperti periodontitis, diabetes, osteoporosis, hingga jantung seperti dilansir Journal of American Dental Association.
Advertisement
Agar anak menjadi rajin dan bersemangat untuk sikat gigi malam hari, Bunda bisa terapkan beberapa hal ini di rumah.
1. Ajak Anak Memilih Pasta dan Sikat Gigi
Saat akan membeli sikat dan pasta gigi, bunda bisa mengajak anak untuk ikut memilih. Banyak sikat gigi menarik dengan karakter hewan dan pasta gigi desain khusus anak-anak. Dengan begitu mereka akan lebih antusias untuk rutin menggosok gigi pagi dan malam hari.
2. Sikat Gigi Bersama-Sama
Agar anak terbiasa menyikat gigi malam hari, buatlah rutinitas menyikat gigi bersama. Ciptakan suasana yang nyaman bagi anak. Bunda sambil bisa menirukan suara dan ekspresi yang lucu agar anak tidak mudah bosan. Tak lupa, Bunda jika bisa bercerita tentang manfaat penting menyikat gigi malam hari sebelum tidur.
3. Ajarkan Teknik Menyikat Gigi yang Benar
Kebiasaan menyikat gigi sangat penting, tapi teknik menyikatnya lebih penting karena ini akan terus diterapkan hingga dewasa nanti. Ayah dan Bunda perlu ajarkan langkah-langkah dan teknik menyikat yang benar mulai dari berkumur, memegang sikat gigi, menyikat gigi bagian depan, dalam, samping dan graham, berkumur kembali dua kali.
4. Saling Menyikat Gigi
Saat usia dini, anak ingin mencoba segala hal, termasuk menggosok gigi bunda atau ayah. Berikan kesempatan pada anak untuk menggosok gigi orangtua, asal-asalan tidak masalah. Setelah itu gantian orangtua menggosok gigi anak. Hal ini akan membuat pengalaman gosok gigi jadi menyenangkan.
5. Gunakan Media Visual
Untuk mengajak anak semangat rutin menggosok gigi, Bunda bisa memperlihatkan gambar, buku cerita dan video seputar pentingnya menjaga kesehatan gigi dan akibat dari malas rajin menggosok gigi. Informasi secara visual tentunya lebih mudah ditangkap dan dipahami oleh anak-anak.
Berkaitan dengan ini, Pepsodent menghadirkan panduan seru lho buat Bunda untuk mengajak si kecil agar rajin sikat gigi malam hari sebelum tidur. Melalui https://www.tanyapepsodent.com, Bunda bisa mendapatkan E-book menarik berjudul Petualangan Mam Sigi & Pepo yang berisi cerita petualangan seru untuk menanamkan kebiasaan gosok gigi kepada anak.
Selain cerita Mama Sigi & Pepo, Bunda juga bisa mendapatkan E-book 21 Day Brush Day dan Night juga lho. Kehadiran E-book yang edukatif tersebut merupakan bagian dari kampanye Night Brushing Hour atau #SikatGigiMalam dari Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang untuk menyambut Hari Kesehatan Mulut Sedunia atau World Oral Health Day (WOHD) yang diselenggarakan pada 20 Maret 2020.
Pada kampanye #SikatGigiMalam, Pepsodent menggelar kompetisi #PahlawanSenyum dan membangun fasilitas kesehatan gigi dan mulut untuk 75 sekolah terpilih.
6. Berikan Reward atau hadiah
Seperti halnya Pepsodent yang memberikan rewards kepada mereka yang disiplin dan mengkampanyekan sikat gigi malam, Bunda juga bisa terapkan di rumah untuk memberikan reward atau hadiah kepada putra- putri yang telah rutin menggosok gigi malam hari tanpa terlewat sehari pun.
Yuk jaga kesehatan mulut dan gigi si Kecil, kalau bukan kita yang mengingatkan mereka, siapa lagi? Apalagi di tengah pandemi corona saat ini jarang dokter gigi yang praktek kecuali masalah darurat. Sebabnya ada anjuran menunda kunjungan ke dokter gigi karena rentan penyebaran infeksi maupun virus.
Kalau ada pertanyaan seputar kesehatan mulut dan gigi, Bunda juga bisa kunjungi website https://www.tanyapepsodent.com
(*)