1 Mei 2020: Jumlah ODP COVID-19 di Indonesia Mencapai 233.120 Kasus

Berikut ini jumlah penambahan kasus ODP dan PDP terkait COVID-19 di Indonesia

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 01 Mei 2020, 16:01 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2020, 16:01 WIB
Tenaga Medis Kota Bekasi Jalani Rapid Test Covid-19
Petugas menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 kepada tenaga medis di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (25/3/2020). Pemeriksaan hanya diperuntukan bagi tenaga medis seluruh puskesmas, dan rumah sakit yang ada di Kota Bekasi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Gugus Tugas Penanganan COVID-19 hari ini, Jumat (1/5/2020) mencatat masih adanya penambahan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Indonesia.

Dalam konferensi persnya di Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, juru bicara COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa secara total hingga hari ini terdapat 233.120 kasus ODP dan 22.123 PDP.

Dalam pemaparannya, data Gugus Tugas mencatat terdapat penambahan ODP sebanyak 2.709. Sementara itu, jumlah PDP bertambah 296.

"318 kabupaten/kota telah terdampak di 34 provinsi" kata Yuri menambahkan.

Yuri juga mengatakan bahwa hingga hari ini terdapat sebanyak 102.305 spesimen terkait COVID-19 yang diperiksa. Jumlah tersebut berasal dari sekitar 76.538 orang.

Hingga 1 Mei 2020, tercatat secara total ada 10.551 kasus positif COVID-19 di Indonesia. Dari seluruh kasus tersebut total jumlah kesembuhan mencapai 1.591 dan kasus meninggal sebesar 800 orang.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya