Hanya Sediakan Satu Meja dan Kursi, Restoran Ini Klaim Paling Aman dari COVID-19

Sepasang suami istri di Swedia membuka sebuah restoran unik yang hanya melayani satu pelanggan. Uniknya lagi, restoran tersebut tak memiliki bangunan.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 04 Mei 2020, 09:57 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2020, 08:00 WIB
[Fimela] Ilustrasi Restoran
Ilustrasi Restoran | unsplash.com/@louishansel

Liputan6.com, Jakarta Semua negara yang terdampak pandemi COVID-19 memberikan imbauan yang sama bagi warganya: menjaga jarak sosial (social distancing).

Merespons hal itu, sepasang suami istri di Swedia membuka sebuah restoran unik yang hanya melayani satu pelanggan. Uniknya lagi, restoran tersebut tak memiliki bangunan.

Restoran yang akan dijadwalkan buka pada 10 Mei mendatang itu berlokasi di sebuah padang rumput di Varmland dan hanya menyediakan sebuah meja dan kursi. Seperti telah disebut, mereka hanya akan melayani satu pelanggan setiap hari, sesuai nama restoran itu Bord for En yang artinya Meja untuk Satu Orang.

Selain itu, tak akan ada pelayan yang akan mencatat pesanan serta menyajikan hidangan. Alih-alih, Linda Karlsson serta pasangannya Rasmus Persson yang pernah menjadi chef akan mengirim hidangan melalui sistem katrol yang dilengkapi sebuah keranjang.

Menurut situs restoran, pasangan itu akan menaruh hidangan di keranjang dari jendela dapur lalu mengirimnya dengan katrol pada pelanggan.

 

Simak Video Menarik Berikut Ini


Boleh Bayar Sesuai Keinginan

Meski Swedia tidak memaksa bar serta restoran untuk sepenuhnya menutup layanan makan di tempat mereka, Karlsson dan Persson tetap ingin membuka usaha "satu-satunya restoran di dunia yang aman dari COVID-19". Dalam wawancara dengan Insider, mereka mengatakan, ide itu muncul ketika mengunjungi orangtua Karlsson dan harus berbagi makanan melalui jendela dapur untuk menjaga jarak sosial.

Rupanya tak hanya soal jarak yang mereka pertimbangkan, melainkan juga kebersihan perlatan restoran. Meja serta piring yang digunakan akan disterilkan dua kali sebelum digunakan pelanggan. Pasangan itu pun menawarkan model bayar sesuai keinginan.

"Kita semua menghadapi masa sulit dan ada orang-orang yang kehilangan pekerjaan, orang-orang tercinta, atau bahkan kesadaran mereka. Kami menerima semua, tak peduli seperti apa kondisi finansial mereka saat ini," ujar Karlsson.

"Kami ingin menyemangati orang-orang untuk duduk dan menghabiskan waktu berkualitas dengan diri mereka sendiri," tambahnya.

Melansir laman New York Post, restoran Bord for En akan menyajikan tiga menu utama yang akan berubah berdasarkan bahan yang tersedia di lokasi tersebut, serta beberapa minuman pendamping.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya