Persib Bandung Sumbang Ventilator dan 2.000 APD Guna Percepat Penanganan COVID-19

Persib Bandung berharap sumbangan ini mempercepat masalah COVID-19 di Jawa Barat

oleh Arie Nugraha diperbarui 21 Mei 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2020, 11:00 WIB
Virus Corona, Corona, COVID-19, Corona COVID-19, Persib Bandung
Bandung - Persib menyumbangkan berbagai peralatan medis kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Rabu, 20 Mei 2020. (sumber foto : Humas Pemkot Bandung)

Liputan6.com, Bandung - Tim sepakbola kebanggaan warga Kota Bandung Persib menyumbangkan berbagai peralatan medis kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), tim berjuluk Maung Bandung itu memberikan satu unit ventilator, 2.000 alat pelindung diri (APD), dan 30 ribu masker.

Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung, Oded M. Danial, berterima kasih atas kepedulian dari salah satu kesebelasan terbaik di Indonesia . Menurut Oded bantuan Persib tersebut bukan hanya sebatas memberikan bantuan fisik, tapi sekaligus menjadi tambahan energi untuk mempercepat penanganan Virus Corona di Kota Bandung.

“Mudah-mudahan ini sangat bermanfaat dan memang dibutuhkan oleh warga Kota Bandung, khususnya untuk ventilator dan APD akan saya salurkan kepada tim tenaga kesehatan karena mereka yang terdepan membutuhkan APD,” ujar Oded dalam keterangan resminya ditulis, Bandung, Rabu, 20 Mei 2020.

 

Simak Video Menarik Berikut

Bantuan Diserahkan

Secara simbolis, Komisaris Utama PT PBB, Zainuri Hasyim didampingi Komisaris Kuswara S. Taryono serta Manajer Persib, Umuh Muchtar menyerahkan bantuan kepada wali kota. Turut hadir juga dua pemain Persib, yaitu Zalnando dan Gian Zola.

Sementara itu Manajer Tim Persib sekaligus Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar berharap bantuan ini bisa bermanfaat mengatasi pandemi COVID-19 di Kota Bandung.

Menurutnya bantuan ini merupakan sebagian dari kepedulian para bobotoh yang ikut mendukung melalui pembelian merchandise resmi dari PT PBB.

“Mudah-mudahan bermanfaat dan cepat selesai. Mudah-mudahan cepat menurun dan tidak ada corona,” kata Umuh.

 

Pesan untuk Bobotoh

Selain itu, Umuh juga mengajak kepada para bobotoh untuk ikut berperan memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Di antaranya dengan mengikuti beragam anjuran pemerintah termasuk membatasi aktivitas di luar rumah.

Umuh meminta kepada seluruh bobotoh agar bisa bertahan mengikuti aturan pemerintah yaitu tinggal di rumah saja.

"Insyaallah Bandung cepat selesai dan kita bisa bebas lagi berjalan kemana pun,” kata Umuh.

Oded menuturkan, saat ini Pemkot Bandung berjibaku menekan penyebaran Virus Corona sejak kasus pertama terdeteksi. Salah satu yang dibutuhkan yaitu ventilator.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya