Liputan6.com, Jakarta Pasien COVID-19 kelompok usia 60 tahun ke atas memiliki persentase angka kematian tertinggi. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan KawalCOVID19, pasien COVID-19 di atas usia 60 tahun memiliki tingkat kematian 17,70 persen disusul kelompok usia 46-59 tahun.
Lewat akun Twitter @KawalCOVID159 t9, mereka mengolah data dari laman covid19.go.id per 23 Mei 2020. Pada tanggal tersebut pemerintah lewat Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengungkapkan ada 21.745 positif COVID-19 dan ada 1.351 orang yang meninggal dunia.
Baca Juga
Berikut tingkat kematian COVID-19 di Indonesia berdasarkan olah data KawalCOVID19 dikutip dari laman Twitternya:
Advertisement
0-5 tahun: 10 orang meninggal (tingkat kematian 2,49 persen dari 399 kasus)
6-17 tahun: 7 orang meninggal (tingkat kematian 0,68 persen dari 1.098 kasus)
18-30 tahun: 40 orang meningal (tingkat kematian 0,99 persen dari 4.033 kasus)
31-45 tahun:143 orang meninggal (tingkat kematian 2,45 persen dari 5.829 kasus)
46-59 tahun: 501 orang meninggal (tingkat kematian 8,99 persen dari 5.570 kasus)
Lebih dari 60 tahun: 541 meninggal (tingkat kematian 17,70 persen dari 3.054 kasus)
Mengapa Banyak Pasien di Atas 60 Tahun Meninggal?
Beberapa waktu lalu, Yuri mengungkapkan bahwa kasus meninggal banyak terjadi di kelompok usia sekitar 60 tahun.
Kasus meninggal kebanyakan disebabkan oleh faktor komorbid seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, penyakit paru baik asma maupun penyakit paru obstruktif menahun.
''Inilah yang jadi faktor komorbid dan angka kematian cukup tinggi,'' kata Yuri saat konferensi pers di Grha BNPB Jakarta pada Senin, 27 April 2020.
Advertisement