Jubir COVID-19: Tidak Pakai Masker dan Tidak Jaga Jarak Faktor Utama Penularan

Dua faktor ini yang menyebabkan angka penularan COVID-19 tinggi.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 25 Jun 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2020, 17:00 WIB
Achmad Yurianto
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto pada konferensi pers update Corona di Graha BNPB, Jakarta(Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Penambahan kasus positif COVID-19 hari ini sebanyak 1.178 orang. Dari hasil penyelidikan epidemiologi di beberapa provinsi dengan angka kasus yang tinggi seperti Jawa Timur dan DKI Jakarta rupanya ada dua faktor utama penularan masih terjadi. Yakni tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak.

"Inilah fakta yang kemudian menyebabkan kasus-kasus positif masih tinggi di beberapa tempat. Tidak menjaga jarak, tidak memakai masker menjadi faktor utama sebaran kasus ini," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di Grha BNPB Jakarta, Kamis (25/6/2020).

Mengingat betapa pentingnya menjaga jarak serta memakai masker, Yuri mengingatkan agar masyarakat disiplin melakukan kedua protokol kesehatan tersebut.

"Pada tracing yang secara agresif dilakukan, dilanjutkan dengan pemeriksaan lab secara masif, inilah yang membuktikan menjaga jarak dan memakai masker sangat penting dilakukan," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jaga Jarak Minimal 1,5 Meter dan Pakai Masker dengan Benar

[Fimela] Virus Corona
Ilustrasi mengenakan masker untuk mencegah virus corona masuk ke dalam tubuh | unsplash.com/@anikolleshi

Sebelumnya, Yuri terus mengingatkan untuk menjaga jarak sekitar 1,5 meter ketika berada di tempat umum. Tak ketinggalan, pemakaian masker secara benar wajib dilakukan.

"Kemungkinan terjadi penularan 100 persen apabila orang yang sakit, membawa virus, dan tidak menggunakan masker. Sementara orang lain yang rentan pada kontak dekatnya menggunakan masker, penularan akan turun menjadi sekitar 70 persen," ungkap Yuri dalam konferensi pers kemarin.

Apabila orang yang membawa virus Corona menggunakan masker dan orang lain di sekitarnya tidak menggunakan masker, maka penularan menjadi sekitar 5 persen.

"Bila keduanya menggunakan masker, maka kemungkinan penularan COVID-19 turun menjadi 1,5 persen. Inilah yang meyakinkan kita bahwa menggunakan masker adalah cara yang paling tepat," lanjutnya.


Saksikan juga video menarik berikut

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya