Liputan6.com, Jakarta Lebih dari tiga juta orang di AS kini dinyatakan positif COVID-19 dan 131 ribu diantaranya meninggal dunia, menurut Johns Hopkins University.
Bahkan, pada Selasa (7/7/2020) AS memecahkan rekor kasus harian di angka 60 ribu kasus lebih. Rekor sebelumnya terjadi pada 2 Juli dengan 55.220 kasus.
Baca Juga
Meskipun ada kenaikan kasus, Gedung Putih ingin terus melanjutkan beberapa pembukaan kembali, termasuk untuk sekolah, melansir BBC.
Advertisement
Wakil Presiden AS Mike Pence, yang memimpin Taskforce COVID-19 Gedung Putih berpendapat bahwa aturan seharusnya tidak terlalu sulit. Sementara, Presiden Donald Trump mengatakan pada Selasa (7/7) bahwa Amerika berada "di tempat yang baik" mengenai pandemi.
Angka-angka terbaru datang ketika negara bagian California dan Texas masing-masing melaporkan lebih dari 10.000 kasus harian baru.
Simak Video Berikut Ini:
Gedung Putih Dorong Sekolah untuk Buka Kembali
Berbicara kepada wartawan di Departemen Pendidikan AS pada Rabu (8/7/2020), Pence membela tanggapan administrasi Trump terhadap pandemi.
"Karena pekerjaan luar biasa dari petugas kesehatan kami di seluruh negeri, kami melihat bahwa tingkat kematian rata-rata terus rendah dan stabil," katanya.
Dia menambahkan bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) akan mengeluarkan pedoman baru tentang pembukaan kembali sekolah.
"Presiden mengatakan hari ini kami hanya tidak ingin pedoman terlalu sulit," kata Pence. "Itulah alasan mengapa, minggu depan, CDC akan mengeluarkan seperangkat pedoman baru dalam lima dokumen berbeda yang akan memberikan kejelasan lebih lanjut tentang panduan di sekolah."
Sekolah-sekolah di AS biasanya memulai kegiatan pada Agustus atau awal September.
Pedoman CDC menyarankan siswa dan staf memakai masker dan tinggal di rumah jika perlu. Mereka juga menyarankan sekolah-sekolah untuk menerapkan jadwal baru yang diatur sedemikian rupa dan pengaturan tempat duduk dengan pedoman jarak sosial, serta menghindari kerumunan.
Advertisement