Liputan6.com, Jakarta Debby Herbenick profesor dan peneliti seks di Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Indiana, AS melakukan penelitian tentang praktik mencekik pasangan saat melakukan seks.
Penelitian yang dilakukan pada 2019 tersebut menemukan, 23 dari 347 responden wanita menggambarkan perasaan takut saat berhubungan seks karena pasangan mereka telah mencoba mencekik mereka tanpa diduga.
Baca Juga
Sedang, menurut ahli hubungan intim Lia Holmgren, mencekik dapat memicu orgasme karena efek euphoria.
Advertisement
"Untuk pria, mencekik dapat memicu orgasme karena memiliki efek euforia pada klimaks, tetapi harus selalu dilakukan dengan aman," kata Lia, pelatih keintiman hubungan dan penulis buku dewasa Play with Power mengutip Men's Health.
Dia menambahkan, "Wanita bisa mendapatkan orgasme yang lebih intens ketika ditambah dengan permainan napas (cekikan)."
Tetapi cekikan “mungkin” lebih dari pencapaian orgasme yang lebih kuat. Cekikan memiliki implikasi psikologis yang mendalam, memberi kedua pasangan kesempatan untuk mengeksplorasi peran yang berbeda saat berhubungan seks.
Cekikan fokus pada pemberian dan penerimaan kendali. Memberi seseorang izin untuk mencekik atau sebaliknya memungkinkan keduanya untuk mengambil peran dominan dan patuh di ranjang. Ini adalah sesuatu yang banyak orang rindukan terkait kebebasan dari kendali, atau kekuatan untuk mengendalikan pasangan.
"Tercekik adalah tindakan penyerahan diri, ketika seseorang mempercayai pasangan sepenuhnya, maka pasangan akan dominan dan membiarkan mereka mengambil kendali penuh termasuk mengancam jiwa," kata Holmgren.
Dia menunjukkan bahwa aspek "mengancam jiwa" saat tercekik hanyalah fantasi yang dirasakan. Pasangan tidak benar-benar ingin melihat kekasihnya sekarat karena tercekik. Tetapi, pria yang mencekik pasangannya saat hubungan seks cenderung merasa lebih bergairah.
Simak Video Berikut Ini:
Sangat Berbahaya
Tidak dapat dimungkiri, mencekik saat hubungan seks sangat berbahaya. Jika sangat ingin melakukannya maka harus dengan hati-hati.
“Ada banyak risiko. Hanya karena Anda melihat cekikan dalam adegan video dewasa dan tertarik pada itu, bukan berarti Anda harus melakukannya,” tambah Holmgren.
“Anda juga perlu mendapatkan persetujuan lisan yang eksplisit dan menegosiasikan bagaimana Anda akan mencekik pasangan Anda bahkan sebelum Anda berpikir untuk meletakkan tangan Anda di leher pasangan Anda.”
Advertisement