Tips Atasi Sembelit dan Diare Jelang Menstruasi

Menstruasi akan membawa serta beberapa gejala yang tidak menyenangkan bagi wanita, termasuk gas/kembung, diare, dan sembelit.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 08 Sep 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2020, 21:00 WIB
Ilustrasi menstruasi | Polina Zimmerman dari Pexels
Ilustrasi menstruasi | Polina Zimmerman dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta Menstruasi akan membawa serta beberapa gejala yang tidak menyenangkan bagi wanita, termasuk gas/kembung, diare, dan sembelit. Lantas, mengapa demikian?

Ya, hal ini memang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dan proses kimia yang rumit hingga seorang wanita sering merasa tidak karuan saat menstruasi.

Biasanya, saat tiba waktunya menstruasi, wanita akan mengalami "lonjakan" hormon progesteron, dan rendahnya hormon estrogen, yang merupakan penyebab beberapa gejala yang Anda miliki. 

"Hormon dalam siklus menstruasi, khususnya progesteron ini yang dianggap terkait dengan kembung," kata dokter obstetri dan ginekologi, Dr. G. Thomas Ruiz di MemorialCare Orange Coast Medical Center di Fountain Valley, California, seperti dikutip SheKnows.

"Progesteron menyebabkan perlambatan motilitas usus, yang menyebabkan sembelit," lanjutnya.

Saat tiba menstruasi, bahan kimia yang disebut prostaglandin pun dilepaskan. Saat jumlah prostaglandin ini berlebihan, lanjut dr Thomas, maka dapat menyebabkan kram rahim dan ketidaknyamanan selama periode menstruasi.

Dokter obsteri dan ginekologi lain, Sheryl A. Ross mengatakan, prostaglandin tidak hanya menyebabkan kram menstruasi, tetapi juga dapat memengaruhi usus Anda, hingga menyebabkan diare.

Jadi bisakah rasa tidak nyaman ini berhenti? 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Berikut Ini:


Makan sehat

menstruasi
ilustrasi perempuan/copyright Shutterstock

Ross menyarankan setiap wanita untuk melakukan beberapa hal ini:

1. Mengonsumsi makanan yang sehat, kaya serat dan berwarna; berolahraga secara teratur; dan menghindari kafein, gula, garam, produk susu, makanan pedas dan alkohol.

2. Hindari makanan manis dan berminyak sebisa mungkin. Serta hindari makanan yang dapat memperparah kembung, seperti kacang-kacangan, lentil, bawang merah, bawang putih, sayuran silangan, minuman berkarbonasi, dll.

2. Cobalah teh untuk menenangkan perut. Kombinasi chamomile, peppermint, jahe, adas, adas manis, atau herba karminatif lainnya biasanya membantu.

3. Minum 2-3 liter air setiap hari.

4. Gosok perut dengan minyak jarak setiap malam dapat membantu meredakan ketidaknyamanan.

5. Usahakan melakukan olahraga. Olahraga diakui ampuh melancarkan pencernaan sekaligus meredakan gejala PMS lainnya.

6. Alih-alih menggunakan obat pencahar yang sering menyebabkan ketergantungan, gunakanlah magnesium (dalam bentuk sitrat atau oksida) yang dengan lembut meredakan sembelit.

7. Mengonsumsi probiotik untuk membantu menyeimbangkan bioma usus Anda, yang dapat membantu memperbaiki gejala gastrointestinal.

Sementara itu, diare yang menyertai menstruasi biasanya tidak berlangsung lama, jadi kebanyakan wanita hanya bertahan. Namun, jika gejala Anda parah, ini mungkin merupakan tanda bahwa ada faktor lainnya. Jika ini terjadi, segera hubungi dokter.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya