IDI: Pemeriksaan PCR Rutin Tekan Risiko Penularan COVID-19 pada Tenaga Kesehatan

IDI juga mendukung adanya dukungan dari Satgas COVID-19 berupa pemeriksaan PCR gratis bagi tenaga kesehatan

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 23 Sep 2020, 08:40 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2020, 08:40 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih. ( Foto: Dokumentasi BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan, pemeriksaan PCR secara rutin bagi tenaga kesehatan sangat penting untuk menekan risiko penularan COVID-19 pada mereka.

Dalam dialog dari Graha BNPB, Jakarta, Ketua Umum PB IDI Daeng M. Faqih juga mengatakan bahwa pemeriksaan PCR penting untuk melindungi tenaga kesehatan dari COVID-19, selain Alat Pelindung Diri (APD).

"Alhamdulillah, untuk proses perlindungan, Satgas sebagai pemerintah juga sudah berdiskusi dengan kami dan Alhamdulillah akan melakukan pemeriksaan PCR ke petugas kesehatan secara gratis," kata Daeng pada Selasa kemarin, dikutip Rabu (23/9/2020).

Daeng mengatakan, tes PCR gratis tersebut telah berjalan dan mendapatkan apresiasi dari para dokter ketika disampaikan.

"Kami memang berharap dengan terperiksanya secara rutin PCR pada petugas kesehatan akan menekan risiko yang serendah-rendahnya proses penularan karena kita banyak tahu di lapangan, penularan di petugas kesehatan ini tinggi," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini


Risiko Tinggi pada Tenaga Kesehatan

Ruang Isolasi Di Rsud Cut Meutia
Petugas medis menyiapkan ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia, Aceh Utara, Aceh, Selasa (3/3/2020). RSUD Cut Mutia di Aceh Utara RSU Dr Zainoel Abidin di Banda Aceh merupakan rumah sakit rujukan bagi perawatan pasien terinfeksi virus Corona (Covid 19). (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

Menurut Daeng, perlindungan pada tenaga kesehatan sangatlah penting mengingat mereka secara langsung bersentuhan dengan pasien COVID-19. Sehingga, risiko penularan pun sangat tinggi.

Meski pemeriksaan PCR gratis bagi tenaga kesehatan baru dilakukan di Jabodetabek, namun Daeng berharap agar tes tersebut bisa dilakukan juga di wilayah lain, terutama yang memiliki kasus COVID-19 tinggi.

"Kami sangat mengapresiasi dukungan Satgas dalam memberikan support," ujarnya.

Selain pemeriksaan PCR, Daeng juga memberikan apresiasinya pada pemerintah atas bantuan APD yang selama ini telah berjalan. Ia berharap agar dukungan tersebut akan tetap berlanjut.


Infografis Dokter Berguguran di Medan Tempur Covid-19

Infografis Dokter Berguguran di Medan Tempur Covid-19
Infografis Dokter Berguguran di Medan Tempur Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya