Liputan6.com, Jakarta Dikabarkan diskusi penanganan COVID-19 dengan pemerintah dalam hal ini Satuan Tugas Penanganan COVID-19 tidak terlalu berjalan lancar. Akibatnya, sesi diskusi membuat banyak ahli atau pakar tidak bisa hadir sekaligus pendapat mereka tidak didengar.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito menanggapi kabar tersebut. Bahwa dirinya dan Satgas COVID-19 selalu mendengarkan berbagai masukan dari pakar.
Advertisement
"Sebagai Ketua Tim Pakar Satgas COVID-19, saya terus melakukan diskusi dengan para ahli membahas kondisi dan strategi penanganan COVID-19," terang Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (29/9/2020).
"Tidak hanya (masukan) satu atau dua lembaga saja, namun seluruh pakar, termasuk di daerah. Hal ini bukan menjadi hambatan buat kami."
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Menghormati Pendapat
Sejak awal penanganan COVID-19 dan terbentuknya Gugus Tugas sampai dengan sekarang menjadi Satuan Tugas, rekomendasi datang dari tim pakar.
"Banyak sekali rekomendasi dan kajian yang muncul dari tim pakar dalam pengambilan kebijakan di antaranya. tatalaksana penanganan pasien, rekomendasi tentang farmasi, dan alat kesehatan," tambah Wiku.
"Lalu soal standardisasi alat pelindung diri dan berbagai protokol kesehatan di sektor-sektor bidang beserta kajian-kajian yang telah dijalankan selama ini."
Ia melanjutkan penanganan COVID-19 membutuhkan berbagai sudut pandang, tidak hanya dari aspek medis saja atau kesehatan masyarakat. Tetapi juga dari sisi hukum, sosial budaya, dan ekonomi.
"Kami selalu menghormati pendapat dan pemikiran dari masing-masing anggota. Ini dalam rangka memperkaya pendekatan multidisiplin dalam penanganan penyakit yang menimbulkan efek multidimensional," tutup Wiku.
Advertisement