Jika Tersedia, Suntik Vaksin COVID-19 di Jerman Diprediksi hingga 2022

Jika vaksin COVID-19 tersedia, proses vaksinasi di Jermani diperkirakan memakan waktu hingga 2022.

diperbarui 30 Okt 2020, 18:18 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2020, 17:57 WIB
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 (Liputan6.com / Abdillah)
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 (Liputan6.com / Abdillah)

Berlin - Jerman memiliki jumlah penduduk sekitar 83 juta orang. Jika vaksin COVID-19 tersedia, proses vaksinasi diperkirakan memakan waktu hingga 2022. Demikian menurut Ketua komisi pengawasan vaksinasi Jerman, Thomas Mertens.

"Meskipun vaksin akan segera tersedia, pemberian vaksinasi untuk seluruh penduduk pada akhir 2021, menurut saya, tidak akan selesai," kata Mertens kepada Funke Media Group seperti dikutip dari DW Indonesia, Jumat (30/10/2020). 

Mertens yang merupakan kepala dari 18 anggota Komite Tetap untuk Vaksinasi (Stiko) di Robert Koch Institute (RKI), badan kesehatan publik Jerman untuk pengendalian dan pencegahan penyakit, juga memperingatkan soal "butuh waktu lama" untuk perubahan yang nyata.

"Misalnya, jika Anda memvaksinasi 100.000 orang sehari - dan ini merupakan tantangan - akan membutuhkan 150 hari untuk memvaksinasi 15 juta orang," kata Mertens, menjelaskan upaya besar-besaran yang diperlukan untuk memberikan vaksinasi COVID-19 kepada semua orang di Jerman.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

Saksikan Juga Video Ini:

Siapa yang Lebih Dahulu Divaksin?

Gambar Ilustrasi Vaksin Virus Corona
Sumber: Freepik

Mertens menambahkan, prioritas publik untuk orang-orang yang rentan terpapar COVID-19, misalnya orang tua, seperti yang baru-baru ini disarankan oleh Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn, dikhawatirkan dapat menyebabkan perselisihan.

“Bisa saja mereka yang tidak mendapat kesempatan pertama, akan menempuh jalur hukum,” ungkap Mertens.

Transportasi dan penyimpanan dosis akan menjadi faktor penting, kata Mertens, serta "pendirian pusat vaksinasi regional, dokumentasi vaksinasi simultan di seluruh negeri, dan evaluasi aspek keamanan."

Komunikasi yang baik, yang ditargetkan pada setiap kelompok umur dan orang-orang dari semua tingkat pendidikan, akan sangat menentukan "penerimaan sebesar mungkin" untuk distribusi vaksin, tambahnya.

Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin COVID-19

Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya