Pulang dari Perjalanan Libur Panjang, Satgas Minta Masyarakat Segera Tes COVID-19

Pulang dari perjalanan libur panjang, Satgas minta masyarakat segera jalani tes COVID-19.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 05 Nov 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2020, 06:00 WIB
FOTO: Libur Panjang, Lalu Lintas Menuju Puncak Macet
Kendaraan antre menunggu dibukanya jalur menuju kawasan Puncak dan sekitarnya di pintu keluar Tol Gadog, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/10/2020). Libur panjang dimanfaatkan warga Ibu Kota untuk mengisi liburan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Satuan Tugas Penanganan COVID-19 meminta masyarakat yang pulang dari perjalanan libur panjang segera menjalani tes COVID-19. Upaya ini memastikan bila terjadi penularan COVID-19.

"Bagi masyarakat yang pulang dari perjalanan libur panjang untuk segera melakukan testing (tes COVID-19)," ujar Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (3/11/2020).

"Hal ini dalam rangka memastikan antisipasi bila terjadi atau tertular COVID-19."

Jika testing menunjukkan hasil positif COVID-19, maka segera lakukan karantina di fasilitas yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Masyarakat perlu mengikuti anjuran dari tenaga kesehatan agar perawatan (treatment) berjalan secara efektif.

"Dan juga mempercepat kesembuhan, sehingga angka kematian juga dapat ditekan," imbuh Wiku.

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Keterbukan Informasi Saat Tracing

Warga DKI yang Tolak Tes Covid-19 Didenda Rp5 Juta
Warga mengikuti tes usap (swab test) COVID-19 di GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Cilandak, Senin (19/10/2020). Pemprov DKI dan DPRD DKI Jakarta berencana mengatur sanksi denda Rp 5juta bagi warga yang menolak rapid test maupun swab test atau tes PCR (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selama proses testing, tracing (pelacakan kontak), dan treatment, masyarakat diminta mendukung upaya tersebut. Terutama terbuka memberikan informasi. Misal, riwayat penyakit, riwayat perjalanan, dan kontak dengan siapa saja.

"Harus bersifat terbuka ketika tracing dilakukan. Keterbukaan masyarakat merupakan kunci utama dalam lacak kontak terdekat sekaligus memastikan mereka memeroleh perawatan atau treatment yang lebih dini dan baik," tambah Wiku.

Wiku juga menyampaikan, Satgas COVID-19 mengapresiasi para pihak yang terlibat dalam penanganan pandemi COVID-19, termasuk masyarakat dan pemerintah yang menerapkan protokol kesehatan.

"Saya ucapkan terimakasih atas usaha dan kerja keras, serta kesabaran baik masyarakat, tenaga kesehatan, relawan maupun pemerintah dalam menjalani kehidupan baru dengan beradaptasi terhadap COVID-19," ucapnya.

Infografis Tes Massal Deteksi Corona Covid-19

Infografis Tes Massal Deteksi Corona Covid-19
Infografis Tes Massal Deteksi Corona Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya