Hari Kesehatan Nasional, Satgas COVID-19: Semangat Sehat Jangan Sampai Luntur

Hari Kesehatan Nasional, Satgas COVID-19 ungkapkan semangat untuk sehat jangan sampai luntur.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 12 Nov 2020, 17:30 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2020, 17:30 WIB
Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mendorong pemerintah daerah bekerja keras segera keluar dari zona oranye jadi kuning saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (3/11/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Peringatan Hari Kesehatan Nasional hari ini, 12 November 2020, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengungkapkan, semangat untuk sehat jangan sampai luntur. Di masa pandemi COVID-19, kita harus bersama-sama menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito turut mengapresiasi tenaga medis dan kesehatan, pemerintah, dan seluruh masyarakat yang telah terjun berjuang melawan COVID-19 dalam upaya pencegahan, penanganan maupun pengobatan.

"Saya juga hendak menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen, baik tenaga kesehatan, komunitas pemerintah maupun masyarakat yang karena kerjasamanya bisa bertahan di masa pandemi COVID-19 ini sampai sekarang, ucap Wiku saat konferensi pers di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Kamis (12/11/2020).

"Semangat untuk sehat Jangan sampai luntur untuk memperjuangkan ketahanan kesehatan masyarakat. Selamat Hari Kesehatan Nasional ke-56. Satukan tekad menjadi Indonesia Sehat, jaga diri, jaga keluarga jaga masyarakat."

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Kesehatan sebagai Modal untuk Produktif

FOTO: Cegah Penyebaran COVID-19, Kendaraan Menuju Sukabumi Disterilisasi
Sejumlah orang mencuci tangan saat petugas melakukan sterilisasi kendaraan yang ingin menuju wilayah Sukabumi di Terminal Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (12/4/2020). Proses sterilisasi ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Wiku melanjutkan penekanan risiko penularan COVID-19 akan lebih maksimal jika kita menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak) secara bersamaan.

"Bila kita berhasil menekan kasus aktif COVID-19, maka kita telah berkontribusi menekan kasus aktif dunia. Di sisi lain, apabila kita lengah, maka kita pun akan memberikan dampak yang buruk pada penanganan COVID-19 di dunia," lanjutnya.

"Sekali lagi, Saya imbau bagi masyarakat untuk berhati-hati karena pandemi masih berlangsung. Jangan lengah. Selalu pakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan sebelum dan sesudah aktivitas."

Dalam situasi kedaruratan kesehatan masyarakat, yakni pandemi COVID-19, menurut Wiku, jadikan perayaan Hari Kesehatan Nasional tahun ini sebagai bentuk refleksi kita mengenai betapa pentingnya kesehatan bagi manusia.

"Ini sebagai modal untuk bisa tetap produktif. Mari kita, semarakkan peringatan kali ini dengan sama-sama menjaga diri, menjaga keluarga, dan masyarakat dengan terus disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dan aktivitas," ajak Wiku.

Infografis 9 Waktu Tepat Cuci Tangan Hindari Covid-19

Infografis 9 Waktu Tepat Cuci Tangan Hindari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 9 Waktu Tepat Cuci Tangan Hindari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya