Liputan6.com, Jakarta: Tak sedikit orangtua memasukkan anak mereka les musik atau balet sejak dini. Namun saat mereka bosan, biasanya mereka mogok les. Sebelum memasukkan anak Anda ke les, ada baiknya Anda memerhatikan beberapa hal.
Hal ini disampaikan Psikolog Rosdiana Setyaningrum dalam Talkshow bertemakan "Kenalkan Cita-cita Sejak Dini" dalam Mother and Baby Fair di Jakarta, Jumat 28 September 2012.
Kecintaan anak-anak terhadap satu permainan musik atau kesenian boleh saja ditanggapi orangtua dengan memasukkan mereka ke tempat les. Namun orangtua harus menekankan satu hal kepada anak mereka agar bersikap konsisten jika memang ingin ikut les.
Rosdiana mencontohkan, jika anak Anda yang meminta dimasukkan les drum berkomunikasilah dengan mereka. Apalagi jika usia mereka masih 3-5 tahun yang tiba-tiba suka merasa bosan.
"Prosesnya kita kenalin, misalnya kita bawa tempat les drum. Kalau sudah oke, trial dulu. Tapi mesti bisa sampai begini baru bisa berhenti. Supaya nggak sia-sia. Ini juga mengarahkan anak konsisten," kata wanita yang kerap disapa Dian itu.
Menurutnya, anak yang sudah di atas usia 4-5 tahun sudah harus diajarkan bersikap konsisten. Dengan begitu mereka akan belajar untuk memperoleh sesuatu harus melalui proses yang bertahap.
" Les balet oke, kalau sudah kuasai tarian dengan baik boleh berhenti. Jadi dikasih target juga," ujarnya.
"Jadi harus belajar tanggung jawab untuk pilihan mereka," tegasnya.
Menurut Dian, orangtua tidak terlalu memaksakan ego mereka terhadap anak-anak. Orangtua harus memperhatikan keinginan mereka juga. "Sebetulnya tiap anak punya potensi sendiri, punya bakat sendiri, punya minat. Kalau kita paksakan tidak sesuai minat, nanti mereka jadi tidak happy dan tidak total," jelasnya.(MEL)
Hal ini disampaikan Psikolog Rosdiana Setyaningrum dalam Talkshow bertemakan "Kenalkan Cita-cita Sejak Dini" dalam Mother and Baby Fair di Jakarta, Jumat 28 September 2012.
Kecintaan anak-anak terhadap satu permainan musik atau kesenian boleh saja ditanggapi orangtua dengan memasukkan mereka ke tempat les. Namun orangtua harus menekankan satu hal kepada anak mereka agar bersikap konsisten jika memang ingin ikut les.
Rosdiana mencontohkan, jika anak Anda yang meminta dimasukkan les drum berkomunikasilah dengan mereka. Apalagi jika usia mereka masih 3-5 tahun yang tiba-tiba suka merasa bosan.
"Prosesnya kita kenalin, misalnya kita bawa tempat les drum. Kalau sudah oke, trial dulu. Tapi mesti bisa sampai begini baru bisa berhenti. Supaya nggak sia-sia. Ini juga mengarahkan anak konsisten," kata wanita yang kerap disapa Dian itu.
Menurutnya, anak yang sudah di atas usia 4-5 tahun sudah harus diajarkan bersikap konsisten. Dengan begitu mereka akan belajar untuk memperoleh sesuatu harus melalui proses yang bertahap.
" Les balet oke, kalau sudah kuasai tarian dengan baik boleh berhenti. Jadi dikasih target juga," ujarnya.
"Jadi harus belajar tanggung jawab untuk pilihan mereka," tegasnya.
Menurut Dian, orangtua tidak terlalu memaksakan ego mereka terhadap anak-anak. Orangtua harus memperhatikan keinginan mereka juga. "Sebetulnya tiap anak punya potensi sendiri, punya bakat sendiri, punya minat. Kalau kita paksakan tidak sesuai minat, nanti mereka jadi tidak happy dan tidak total," jelasnya.(MEL)