Mengeluh Sakit Perut, Ada Cacing Parasit Tumbuh di Dalamnya

Awalnya, pria ini mengalami sakit perut, diare dan muntah sepanjang hari. Hingga akhirnya ia memeriksakan diri ke rumah sakit setempat dan dokter menemukan bahwa kadar sel darah putih dan hemoglobinnya sangat tinggi.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 25 Nov 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2020, 20:00 WIB
Cacing pita sepanjang 2,8 meter ditemukan di dalam tubuh seseorang di Singapura pada 2016. Temuan itu menjadi salah satu contoh kasus infeksi parasit yang cukup mengkhawatirkan di SIngapura (sumber: Departemen Mikrobiologi Singapore General Hospital)
Cacing parasit penyebab sakit perut ilustrasi (sumber: Departemen Mikrobiologi Singapore General Hospital)

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria asal New Delhi, India mengalami sakit perut, diare dan muntah sepanjang hari. Hingga akhirnya ia memeriksakan diri ke rumah sakit setempat dan dokter menemukan bahwa kadar sel darah putih dan hemoglobinnya sangat tinggi.

Penyebab sakit perut pria ini belum juga bisa diketahui. Maka pria tersebut melakukan tes darah juga pemeriksaan lanjutan, yaitu pemeriksaan ultrasonografi (USG) pada vena kava inferiornya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, betapa terkejutnya ia melihat ada struktur tubular yang "bergerak dengan gerakan melengkung" di dalam perutnya.

Setelah dianalisis dengan sampel tinja pria tersebut maka dokter mengidentifikasi pelakunya adalah Ascaris lumbricoides, spesies cacing gelang umum yang dikenal dapat menyusup ke saluran usus, dilansir dari NYPost.

Kejadian ini dirilis dari sebuah penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal Of Medicine.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), cacing ini bisa masuk dari konsumsi telur yang tidak matang, memasukkan tangan kotor ke dalam mulut, mengonsumsi sayuran yang belum dimasak, mengonsumsi buah yang belum dicuci atau dikupas.

Setelah berada dalam sistem pencernaan, parasit dapat tumbuh mencapai 14 inci. Hal ini menyebabkan penyumbatan usus dan pertumbuhan terhambat pada anak-anak. Itulah yang membuat seseorang bisa mengalami sakit perut akibat kehadiran cacing parasit.

 

Penyakit ini sering terjadi

Beruntung, para dokter dapat menyembuhkan pasien tersebut dengan memberinya obat anti-parasit yang disebut albendazole, setelah itu ia dipulangkan dalam satu hari. Menurut laporan, setelah kontrol dua minggu, pria tersebut sudah merasa sehat dan telah mengeluarkan cacing di tinja.

Sayangnya penyakit seperti ini cukup sering terjadi. CDC memperkirakan bahwa 807 juta hingga 1,2 miliar orang di seluruh dunia memiliki Ascaris lumbricoides, yang paling banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis dengan sanitasi dan kebersihan yang buruk.

Ini bukan pertama kalinya perut seseorang dijajah oleh penghuni liar parasit. Pada bulan Desember, dokter mengeluarkan 759 kista berisi cacing pita dari saluran pencernaan wanita setelah mereka mengisi perutnya seperti mesin permen karet yang mengerikan.

Simak Juga Video Berikut

Infografis

Infografis Cacing Dalam Sarden
Infografis Cacing Dalam Sarden (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya