Liputan6.com, Jakarta - Kebanyakan orang beranggapan bahwa pria hanya bisa mengalami orgasme ejakulasi. Padahal, ejakulasi dan orgasme sebenarnya adalah dua proses fisiologis yang terpisah.
Pelatih seks bersertifikat, Cam Fraser, mengatakan, sebenarnya pria mampu mengalami orgasme tanpa ejakulasi dan (di luar itu) dapat mengalami berbagai jenis orgasme.
Baca Juga
"Faktanya, secara neurologis, ada tiga jenis orgasme pria dan memelajarinya dapat sepenuhnya mengubah kehidupan seks Anda menjadi lebih baik," kata Fraser dilansir Mamamia pada Sabtu, 2 Januari 2021.
Advertisement
Berikut tiga jenis orgasme pria yang dimaksud Fraser;
1. Orgasme Ejakulasi
Rasanya semua orang familiar dengan orgasme jenis ini. Orgasme ini terjadi ketika ejakulasi dan orgasme terjadi secara bersamaan.
Orgasme khusus ini terjadi dengan merangsang penis dan skrotum, yang pada gilirannya mengaktifkan bagian tertentu dari sistem saraf simpatis, yang dikenal sebagai saraf pudendal.
"Orgasme saat ejakulasi memang hebat, tetapi diikuti oleh periode refraktori, fase pemulihan setelah orgasme yang secara fisiologis tidak mungkin bagi pria untuk mengalami orgasme tambahan," kata Fraser.
Pria sebenarnya bisa belajar menghentikan ejakulasi mereka dan mengirim perasaan menyenangkan kembali ke daerah panggul mereka.
Ini membutuhkan keterbukaan dan pengendalian diri, yang sebagian besar merupakan area kepuasan seksual pria yang terabaikan.
Simak Video Berikut Ini
2. Orgasme nonejakulasi
Jenis orgasme kedua adalah orgasme nonjakulasi. Sesuai namanya, orgasme ini terjadi tanpa ejakulasi yang menyertainya. Jenis orgasme ini dapat dicapai dengan menstimulasi penis dan saraf pudendal, sehingga jauh lebih mudah dicapai dengan menggunakan saraf panggul.
Bagian dari sistem saraf parasimpatis, saraf panggul menginervasi rektum. Jadi, untuk mengalami orgasme melalui saraf panggul, diperlukan permainan dengan anus, khususnya merangsang sebagian besar ujung saraf yang ditemukan di sekitar lubang anus.
Advertisement
3. Orgasme Prostat
Kelenjar seukuran kenari yang terletak di bawah kandung kemih, prostat dipersarafi oleh saraf hipogastrik dan stimulasi dapat menyebabkan sensasi kenikmatan yang kuat.
Karena saraf hipogastrik melewati penis, orgasme prostat terasa sangat berbeda dari apa yang biasa dialami banyak pria, menjadi jauh lebih intens dan menyebar, dan umumnya terjadi tanpa ejakulasi.
Mengingat prostat paling mudah distimulasi dengan memasukkan jari atau mainan ke dalam anus, pria harus rileks untuk mengalami orgasme prostat.