Syekh Ali Jaber Meninggal, Jusuf Kalla: Kita Kehilangan Ulama Berdedikasi Tinggi

Syekh Ali Jaber meninggal, Jusuf Kalla menyebut kita kehilangan ulama berdedikasi tinggi.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 14 Jan 2021, 16:09 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2021, 16:09 WIB
Jusuf Kalla
Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla mengharapkan agar Indonesia tidak selalu tergantung pada industri rokok sebagai andalan saat meresmikan JK Arenatorium, Universitas Hasanuddin, Makassar Sulawesi Selatan pada Kamis, 12 November 2020. (Tim Media Jusuf Kalla/JK)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla menyampaikan, dukacita mendalam atas meninggalnya ulama ternama Syekh Ali Jaber pada hari ini, Kamis, 14 Januari 2021 di RS Yarsi Jakarta.

Kepergian Syekh, yang bernama lengkap Syekh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber merupakan kehilangan besar bagi umat Islam di Indonesia. Apalagi semasa hidup, Syekh Ali Jaber memiliki dedikasi yang cukup tinggi.

“Almarhum telah berdakwah dari satu mesjid ke mesjid lain di seluruh Indonesia,” ucap JK, sapaan akrabnya melalui keterangan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, Kamis (14/1/2021).

"Almarhum berdakwah di berbagai masjid serta pengajian. Dan menyampaikan dakwah secara teduh, sejuk bahkan mengajak umat ke jalan yang benar."

Di mata JK, gaya Syekh Ali Jaber dalam berdakwah penuh dengan pesan kebaikan. Almarhum rutin mengisi acara religius di televisi nasional.

Melihat aksen dan bahasa Indonesia dengan baik, wajah Syekh Ali Jaber yang bersahaja sangat akrab dengan pemirsa Indonesia. Tak ayal, dakwah dan pesan-pesan kebaikannya kerap viral di media sosial.

“Tentunya kita semua berduka cita atas wafatnya ulama besar dan ternama, Syekh Ali Jaber," lanjut Jusuf Kalla.

Simak Video Menari Berikut Ini:

Infografis 5 Gejala Sakit Kepala Akibat Covid-19

Infografis 5 Gejala Sakit Kepala Akibat Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 5 Gejala Sakit Kepala Akibat Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya