Kemenkes Imbau Imlek Dirayakan dengan Protokol Kesehatan agar Aman dari COVID-19

"Kalau ingin berkumpul (di Hari Raya Imlek) bisa dilakukan secara virtual, termasuk angpau-nya juga bisa virtual sekarang ya," kata Siti Nadia Tarmizi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 11 Feb 2021, 08:33 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2021, 17:00 WIB
Kawasan Glodok  Petak Sembilan Jelang Perayaan Imlek
Umat berdoa di sebuah klenteng di Kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta, Minggu (7/2/2021). Di pagi hari ini, aktivitas sejumlah umat yang bersembahyang juga tampak. Sambil memegang hio, masing-masing umat memanjatkan doa dan menancapkannya di altar silih berganti. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Menjelang Imlek, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat untuk dapat merayakan hari raya ini dengan cara yang berbeda agar terlindungi dari COVID-19.

Siti Nadia Tarmizi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes juga mengatakan bahwa setiap pemerintah daerah telah diminta untuk melihat situasi epidemiologi dari pandemi COVID-19 di wilayahnya masing-masing.

"Kalau situasi epidemiologi tadi dikombinasi ketersediaan tempat tidur atau yang lebih dari 80 persen atau mencapai 80 persen, tentunya sudah harus dilakukan penambahan-penambahan tempat tidur," ujarnya pada Health Liputan6.com.

Dalam konferensi pers secara virtual pada Rabu (10/2/2021), Siti mengatakan bahwa upaya identifikasi semcam ini masih dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota serta provinsi.

Sementara bagi masyarakat, Siti kembali mengingatkan agar Hari Raya Imlek dapat dirayakan dengan menerapkan protokol kesehatan agar aman dari penularan COVID-19. 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini


Berkumpul Secara Virtual

Kawasan Glodok  Petak Sembilan Jelang Perayaan Imlek
Pesepeda melintas di depan penjual pernak-pernik Imlek di Kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta, Minggu (7/2/2021). Tahun ini perayaan Hari Raya Imlek jatuh pada tanggal 12 Februari 2021 mendatang. (Liputan6.com/Johan Tallo)

"Diharapkan bahwa perayaan Imlek ini bisa dilakukan dengan suasana yang berbeda, tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Siti yang juga Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes ini.

"Kalau ingin berkumpul bisa dilakukan secara virtual, termasuk angpau-nya juga bisa virtual sekarang ya," katanya.

Ia mengatakan, tradisi-tradisi saat perayaan Imlek yang biasanya diselenggarakan secara tatap muka saat ini lebih disarankan untuk dilaksanakan secara daring.

Selain itu, kebijakan di beberapa daerah terkait pembatasan pergerakan atau mobilitas masyarakat juga masih berlaku, misalnya seperti penerapan ganjil-genap di Kota Bogor, Jawa Barat.

"Jadi kami mengimbau masyarakat yang merayakan Imlek, mari kita sama-sama berperan serta dalam mengendalikan pandemi COVID-19," ujarnya

Menurut Nadia, perayaan Imlek masih bisa dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan tanpa mengurangi esensi dari hari raya tersebut.


Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker

Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker
Infografis Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya