Keterisian Tempat Tidur COVID-19 di Jakarta Mulai Datar

Keterisian tempat tidur COVID-19 di Jakarta sudah mulai mendatar. Apa sebabnya?

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 18 Jul 2021, 12:12 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2021, 12:12 WIB
Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono
Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono dampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi serahkan bantuan COVID-19 ke India di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (12/5/2021). (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono menyampaikan, keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate) COVID-19 di Jakarta mulai mendatar (flat). Kabar menggembirakan ini disinyalir adanya penambahan tempat tidur.

“Ada kabar baik, belakangan ini BOR rumah sakit sudah mulai flat di Jakarta. Mungkin akibat penambahan dari tempat tidur yang cukup signifikan," ujar Dante saat konferensi pers Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat pada Sabtu, 17 Juli 2021.

Namun, Dante tidak menyebutkan secara detail, berapa angka keterisian tempat tidur COVID-19 di Jakarta saat ini. Diharapkan angka pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit tidak bertambah.

"Angka (pasien COVID-19) yang masuk rumah sakit, mudah-mudahan kita harapkan untuk beberapa hari ke depan tidak terlalu masif lagi," harap Dante.

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Rekapitulasi Ketersediaan Tempat Tidur COVID-19 di Jakarta

FOTO: Kesibukan RSUD Cengkareng di Tengah Peningkatan Kasus COVID-19
Petugas keamanan berjaga di IGD RSUD Cengkareng, Jakarta, Rabu (23/6/2021). Meningkatnya kasus COVID-19 di Ibu Kota Jakarta dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan rumah sakit kewalahan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Berdasarkan data Corona.Jakarta.go.id yang diakses Minggu, 18 Juli 2021 pukul 08.20 WIB, berikut ini rekapitulasi data ketersediaan tempat tidur di RS Rujukan COVID-19 di Jakarta:

1. ICU Tekanan Negatif

Dengan ventilator: terisi 212, tersedia 4

Tanpa Ventilator: terisi 165, tersedia 7

2. ICU Tanpa Tekanan Negatif

Dengan ventilator: terisi 57, tersedia 22

Tanpa Ventilator: terisi 116, tersedia 9

3. Kamar Isolasi

Isolasi tekanan negatif: terisi 1.363, tersedia 126

Isolasi tanpa tekanan negatif: terisi 2.483, tersedia 387

Penambahan Hampir 2 Ribu Tempat Tidur COVID-19 di Jakarta

RSUD BEKASI MENDIRIKAN TENDA
Petugas medis menyiapkan alat pendukung kesehatan di ruang IGD (Instalasi Gawat Darurat) di RSUD Bekasi, Rabu (23/6/2021). Pemkot Bekasi mendirikan tenda untuk ruang IGD yang dapat menampung 30 pasien karena keterisian tempat tidur penuh akibat lonjakan kasus COVID-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dante mengatakan, ada penambahan seribu tempat tidur di Wisma Haji Pondok Gede.

“Ada penambahan kira-kira seribu tempat tidur di Wisma Haji. Ini 900 tempat tidur isolasi dan 100 tempat tidur disolasi. Ini bekerja sama antara Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN),” katanya.

Kementerian Kesehatan pun akan menambah 300 tempat tidur di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. Kemudian ada penambahan sekitar 300-400 tempat tidur lagi di beberapa rumah sakit di Jakarta.

"Sehingga total hampir terdapat penambahan 2 ribu tempat tidur di seluruh Jakarta. Ini juga bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun rumah sakit lapangan," tambah Dante.

"Pembangunan juga di beberapa tempat, seperti di Bandung, Jawa Barat dan Jawa Tengah."

Infografis Cek Ketersediaan Tempat Tidur IGD untuk Pasien Covid-19 via Aplikasi

Infografis Cek Ketersediaan Tempat Tidur IGD untuk Pasien Covid-19 via Aplikasi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Cek Ketersediaan Tempat Tidur IGD untuk Pasien Covid-19 via Aplikasi. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya