Kota Depok dan Bekasi Sumbang Kasus Aktif COVID-19 Tertinggi Nasional

Data per 1 Agustus 2021, Kota Depok, Jawa Barat menyumbang kasus aktif COVID-19 tertinggi secara nasional.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 06 Agu 2021, 13:00 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2021, 13:00 WIB
Tes Antigen Pendatang di Terminal Kampung Rambutan
Penumpang mengikuti tes rapid antigen saat tiba di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (3/1/2021). Pengelola Terminal Kampung Rambutan menyediakan tes antigen bagi penumpang yang baru tiba jika tidak memiliki surat kesehatan dengan harga Rp150 ribu per orang. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta  Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 1 Agustus 2021 mencatat Kota Depok, Jawa Barat sebagai penyumbang kasus aktif Corona tertinggi secara nasional. Hasil analisis ini melihat data persebaran kasus aktif kabupaten/kota selama sepekan.

"Secara nasional, dari 5 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif COVID-19 tertinggi adalah Kota Depok dengan jumlah 27.389 kasus, diikuti Kota Bekasi dengan jumlah 22.674 kasus aktif," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Kamis (5/8/2021).

"Kemudian Kota Bandung dengan jumlah 15.151 kasus aktif, Kabupaten Bantul dengan jumlah kasus aktif 14.760, dan Kota Tangerang Selatan dengan jumlah kasus aktif 11.180."

Jika dilihat peta persebaran kasus aktif COVID-19 di 514 kabupaten/kota, sebagian besar wilayah Indonesia, yaitu 63,13 persen atau 324 kabupaten/kota memiliki kasus aktif antara 51-1000 kasus.

"Artinya, jika pemerintah daerah dan masyarakatnya berupaya sedikit lagi untuk menurunkan kasus, maka kasus aktif COVID-19 akan lebih cepat, sehingga bisa segera berubah menjadi kesembuhan," lanjut Wiku.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Kasus Aktif COVID-19 Didominasi Daerah Jawa-Bali

Wisatawan Kepulauan Seribu Harus Tes Swab Antigen
Seorang pria menjalani tes usap atau Swab Antigen di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta, Kamis (31/12/2020). Pemeriksaan swab antigen kepada wisatawan yang akan liburan Tahun Baru di Kepulauan Seribu dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19. (merdeka.com/Imam Buhori)

 Wiku Adisasmito mengatakan masih ada 25,49 persen atau 131 kabupaten/kota yang memiliki lebih dari 1.000 kasus COVID-19. Dari 131 kabupaten/kota tersebut, 83 di antaranya, masih didominasi daerah dari Pulau Jawa dan Bali.

"Artinya, penurunan kasus positif COVID-19 memang harus terus dipertahankan. Namun, kasus aktif yang ada juga harus terus ditekan,

"Ini tentunya memerlukan upaya yang besar agar kesembuhan juga semakin tinggi."

Dilihat dari persebaran kasus aktif COVID-19 per 1 Agustus 2021 pada setiap provinsi, Jawa Barat menjadi penyumbang kabupaten/kota terbanyak yang memiliki kasus aktif COVID-19 tertinggi, yaitu 11 kabupaten kota.

"Disusul Banten dan Jawa Timur masing-masing 6 kabupaten/kota serta Yogyakarta 5 kabupaten/kota," kata Wiku.


Infografis Yuk Kenali Arti Zona Hijau, Kuning, Oranye, Merah Covid-19

Infografis Yuk Kenali Arti Zona Hijau, Kuning, Oranye, Merah Covid-19
Infografis Yuk Kenali Arti Zona Hijau, Kuning, Oranye, Merah Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya