Anak Kontak Erat COVID-19, Dokter: Jangan Sungkan Lakukan Swab PCR

Bila dokter menyarankan tes PCR, mengingat anak memiliki kontak erat dengan orang terkonfirmasi COVID-19, sebaiknya jangan ragu melakukannya.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 07 Mar 2022, 14:43 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2022, 14:30 WIB
[Fimela] masker wajah
ilustrasi masker wajah untuk anak-anak | pexels.com/@august-de-richelieu

Liputan6.com, Jakarta Ada orangtua yang ragu untuk melakukan swab PCR pada anak untuk mengetahui status COVID-19. Namun, bila dokter menyarankan hal tersebut mengingat anak memiliki kontak erat dengan orang terkonfirmasi COVID-19, sebaiknya jangan ragu melakukannya.

"Jangan sungkan bilamana dokter minta orangtua melakukan pemeriksaan swab karena satu-satunya cara bedakan COVID-19 dengan penyakit lain, ya swab PCR itu," kata dokter spesialis anak konsultan Anggraini Alam dalam live Instagram bersama IDAI ditulis Selasa (8/3/2022).

Bila hasil tes PCR negatif, tentu puji syukur dipanjatkan. Sementara itu, bila hasil positif orangtua sebisa mungkin untuk tenang.

"Kalau kebetulan kena COVID-19 jangan panik karena kalau panik jadi tidak bisa berpikir dengan tepat," kata dokter spesialis anak konsultan Nasititi Kaswandani yang ada di kesempatan yang sama.

Segera lakukan telemedisin usai mengetahui fakta anak terpapar COVID-19. Meski gejala anak ringan atau tak bergejala, perlu dokter menilai kondisi medis anak.

"Bila isoman, jangan nilai kondisi anak sendiri, biar dokter yang menilai kondisi anak," kata Anggraini.

Waspadai Tanda Bahaya COVID-19 pada Anak

Sakit gigi anak/dok. Unsplash Zahra
anak Sakit/dok. Unsplash Zahra

Memang sebagian besar gejala COVID-19 pada anak adalah tidak bergejala maupun ringan. Beberapa mengeluh pilek, sakit tenggorokan, sedikit demam dan ada juga yang melaporkan diare. Meski begitu, orangtua wajib memantau kondisi kapan anak perlu dibawa ke rumah sakit.

"Orangtua perlu mengenali kegawatan, kita perhatikan gejala seperti apa yang harus dibawa ke rumah sakit," tegas Nastiti.

Bila anak tidak mau minum sama sekali sampai dehidrasi, sesak napas, kejang, muntah atau diare dalam jumlah banyak, kesadaran berkurang itu adalah tanda-tanda harus segera dibawa ke rumah sakit.

 

Infografis 5 Tips Ajarkan Anak Pakai Masker Cegah Covid-19.

Infografis 5 Tips Ajarkan Anak Pakai Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis 5 Tips Ajarkan Anak Pakai Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya