Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy mengungkapkan, ada rencana sentra vaksinasi COVID-19 yang akan ditempatkan di masjid-masjid selama bulan Ramadhan.
Kehadiran sentra vaksinasi COVID-19 diharapkan dapat menyasar masyarakat yang melaksanakan ibadah Ramadhan di masjid, seperti salat tarawih. Upaya ini merupakan salah satu mendorong percepatan vaksinasi, khususnya booster.
Advertisement
Baca Juga
"Kami sudah melakukan rapat membahas tentang bagaimana desain teknisnya agar momentum ibadah Ramadhan, khususnya tarawih bisa dijadikan momen untuk melakukan vaksinasi yang masif," ungkap Muhadjir saat Rapat Koordinasi Persiapan Mudik Idulfitri 1443 Hijriah di Masa Pandemi COVID-19 di Gedung Kementerian Perhubungan Jakarta, ditulis Senin (4/4/2022).
Muhadjir mengatakan, akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di masjid-masjid saat bulan suci Ramadhan. Koordinasi juga tengah diupayakan berbagai lintas kementerian/lembaga, termasuk Dewan Masjid Indonesia (DMI).
"Kita akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Polri, TNI, dan juga Dewan Masjid Indonesia (DMI). Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik," pungkasnya melalui keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com.
Vaksinasi Booster demi Mudik Aman
Pemerintah juga turut menggencarkan vaksinasi booster untuk mendukung perlindungan saat mudik Lebaran 2022. Disebutkan bagi masyarakat yang ingin mudik Lebaran, vaksinasi booster menjadi syarat perjalanan sehingga tak perlu tes COVID-19.
Koordinator Tim Pakar Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito menegaskan, syarat vaksinasi booster untuk mudik Lebaran 2022 demi keamanan dan tanggung jawab bersama.
Aturan rinci terkait mudik Lebaran termaktub dalam Surat Edaran (SE) No. 16 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease Tahun 2019. SE ini diteken Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Suharyanto tertanggal 2 April 2022.
"Syarat ini untuk memastikan bahwa yang mudik dalam keadaan sehat, sudah menerima vaksin booster. Ini sebagai bentuk mudik aman dan bertanggung jawab," imbuh Wiku melalui pernyataan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Minggu, 3 April 2022. (Selengkapnya: Satgas COVID-19: Vaksin Booster untuk Mudik Aman dan Bertanggung Jawab)
Advertisement