Liputan6.com, London - Pangeran Harry menarik perhatian media ketika mengikuti iring-iringan peti jenazah Ratu Elizabeth II pada Rabu, 14 September 2022, waktu setempat.
Harry tampak tak mengenakan baju militer saat mengiringi peti mati neneknya. Padahal, ayahnya, Raja Charles III; kakaknya, Pangeran William; dan anggota keluarga lain seperti Putri Anne dan Pangeran Edward mengenakan pakaian militer.
Baca Juga
Selain Pangeran Harry, Pangeran Andrew juga tidak mengenakan baju militer yang kemudian menimbulkan tanya di masyarakat.
Advertisement
Terkait hal ini, Istana Buckingham sudah mengonfirmasi bahwa pada lima acara seremonial besar, termasuk pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II, hanya anggota keluarga kerajaan yang memegang pangkat militerlah yang akan mengenakan seragam tersebut.
Sebab, seperti diketahui bahwa Andrew (62) dan Harry (37) bukan lagi anggota kerajaan aktif yang memiliki pangkat militer. Sehingga mereka hanya mengenakan setelan gelap yang sesuai dengan pakaian berkabung pada prosesi hari Rabu.
Harry yang bertugas di Angkatan Darat Inggris selama satu dekade dan dikerahkan ke Afghanistan dua kali, kehilangan tiga gelar kehormatan militernya, yaitu Kapten Jenderal Marinir Kerajaan, Komandan Udara Kehormatan RAF Honington, dan Komandan Tertinggi Royal Naval Command.
Gelar ini hilang ketika Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, memilih mundur dari peran senior kerajaan mereka pada Maret 2020.
Juru bicara Duke of Sussex, mengatakan,"Dia akan mengenakan Morning Suits di seluruh acara untuk menghormati neneknya.".
"Dasawarsa dinas militernya tidak ditentukan oleh seragam yang dia kenakan, dan kami dengan hormat meminta agar fokus tetap pada kehidupan dan warisan Yang Mulia Ratu Elizabeth II," juru bicara tersebut menambahkan seperti dikutip dari situs People pada Kamis, 15 September 2022.
Terkait Andrew
Terkait Pangeran Andrew, dia diketahui menghabiskan 22 tahun di Angkatan Laut Kerajaan. Bertugas sebagai pilot helikopter dalam Perang Falklands pada 1982.
Gelar militer dan perlindungan kerajaannya dicabut pada Januari 2022. Pencabutan ini dilakukan setelah dia dituduh melakukan penyerangan seksual oleh Virginia Roberts Giuffre, seorang korban dari mantan pelaku kejahatan seks, Jeffrey Epstein.
Namun, pengecualian khusus telah dibuat untuk Pangeran Andrew untuk mengenakan seragam militer pada malam terakhir sebagai tanda penghormatan kepada ibu dan rajanya yang meninggal 'dengan damai' pada usia 96 di Kastil Balmoral di Skotlandia.
Sementara itu, peti mati Ratu Elizabeth II sudah tiba di Istana Buckingham, London. Kedatangan iring-iringan peti jenazah Ratu Elizabeth II disambut oleh rakyat Inggris yang berkumpul pada Selasa malam, 13 September 2022 waktu setempat.
Warga Inggris yang menantikan momen tersebut bisa melihat jelas peti mati Ratu Elizabeth II lewat jendela mobil jenazahnya. Ada lima mobil hitam lainnya yang mengikuti mobil peti mati Ratu Elizabeth II ke dalam Istana Buckingham.
Advertisement
Iring-iringan Peti Jenazah
Menurut Juru Bicara Istana Buckingham, Raja Charles III yang baru saja diangkat pada pekan lalu telah berkumpul untuk menerima peti mati Ratu Elizabeth. Ia ditemani tiga saudara kandungnya, dua putranya William dan Harry, dan anggota senior keluarga kerajaan lainnya.
Melansir Channel News Asia, peti jenazah Ratu Elizabeth II meninggalkan Istana Buckingham menuju Westminster Hall pada Rabu siang, 14 September 2022 waktu setempat untuk menjalani proses persemayaman.
Di sana, peti jenazah Ratu akan disemayamkan selama empat hari sebelum pemakaman berlangsung pada Senin, 19 September.
Mengheningkan cipta nasional selama satu menit ditetapkan pada Minggu pukul 20.00 sebelum upacara pemakaman kenegaraan di Westminster Abbey.
Prosesi pembawaan peti jenazah ini juga disiarkan langsung di akun YouTube ‘The Royal Family Channel.’
Saat peti jenazah dibawa dari Istana Buckingham menuju Westminster Hall, Charles akan berjalan di barisan depan bersama dengan ketiga adiknya yaitu Pangeran Andrew, Pangeran Edward dan Putri Anne untuk mengikuti perjalanan peti jenazah.
Ini diikuti juga oleh kedua putranya, Pangeran Harry dan Pangeran William.
Kenangan Mengiringi Peti Putri Diana
Perjalanan mengiringi peti jenazah ini juga akan membawa kenangan menyedihkan bagi William dan Harry.
Saat masih berusia masing-masing 15 tahun dan 12 tahun pada 1997, William dan Harry juga harus ikut berjalan mengiringi peti jenazah ibu mereka, Putri Diana di pemakaman keluarga di Northamptonshire, Inggris.
Tak seperti Ratu Elizabeth II, kepergian Putri Diana cenderung mendadak. Ia meninggal setelah mengalami kecelakaan mobil 25 tahun lalu.
Sebelumnya, Raja Charles III juga memimpin iring-iringan peti mati Ratu Elizabeth II, melintasi jalan-jalan ibu kota Skotlandia, Edinburgh pada Selasa (13/9/2022).
Puluhan ribu orang memadati jalan raya utama Kota Edinburgh, Royal Mile. Diapit oleh tentara dari Resimen Kerajaan Skotlandia dan Royal Company of Archers, peti mati Ratu Elizabeth II dibawa ke jantung kota kuno itu.
Advertisement