Liputan6.com, Jakarta - Amou Haji, pria asal Iran, menolak mandi sejak lebih dari setengah abad lalu. Lelaki berjuluk "Pria Terkotor di Dunia" itu khawatir mandi akan membuatnya sakit.
Amou Haji yang telah berusia 90-an tahun itu pun kerap kali menghindar dari warga desa tempat dia tinggal yang berusaha memandikannya.
Baca Juga
Alasan Amou Haji enggan mandi selama hampir 70 tahun itu kabarnya karena mengalami "kemunduran emosional" atau trauma di masa mudanya. Menurut sebuah media, Amou Haji patah hati ketika muda karena cintanya ditolak oleh seorang wanita. Dia pun memilih mengisolasi diri.
Advertisement
Pada akhirnya Amou Haji terpaksa mandi beberapa bulan lalu. Kantor berita IRNA melaporkan, warga desa berhasil membujuk Amou membersihkan diri.
Namun, seperti yang selama ini diyakininya, tak berapa lama kemudian pria yang tingal di bagian selatan provinsi Fars itu pun jatuh sakit. Amou Haji meninggal dunia pada Minggu, 23 Oktober 2022 dalam usia 94 tahun.
Mengutip berbagai sumber, Amou Haji diketahui hidup sebatang kara. Meski demikian, dia dicintai oleh warga desa. Sosoknya menjadi terkenal setelah fotonya merokok berbatang-batang sekaligus menjadi viral. Seringkali Amou Haji juga menggunakan pipa logam bekas untuk merokok. Bahannya bukan tembakau melainkan kotoran hewan yang telah mengering.
Dalam sebuah wawancara dengan Tehran Times pada 2014, Amou Haji mengungkap bahwa makanan kesukaannya adalah bangkai landak. Tempat tinggalnya pun tak biasa. Selama puluhan tahun, dia tidur di lubang tanah.
Tak Suka Makanan Rumahan
Tak tega melihat Amou Haji tak memiliki tempat berteduh yang layak, beberapa tahun lalu warga pun membangun sebuah bangunan sederhana dari bata untuknya di Desa Dejgah. Bangunan itu membuatnya dapat bertahan pada bulan-bulan di musim dingin. Amou Haji membuat "rumah"-nya tetap nyaman dan hangat dengan menumpuk sebuah helm bekas perang dan beberapa pakaian usang miliknya.
Nyaris sepanjang hidupnya Amou Haji mengonsumsi bangkai. Seperti pernah disinggung, makanan favoritnya adalah daging landak busuk.
Sebetulnya Amou Haji bukan tak punya akses pada makanan segar dan layak. Dia mengaku tak menyukai makanan semacam itu. Dia bahkan diduga marah ketika penduduk desa mencoba membawakannya makanan buatan rumah dan air bersih.
Meski pola hidupnya sangat jauh dari kata bersih, Amou Haji tetap menjaga tubuhnya terhidrasi. Dia mengonsumsi sekitar lima liter air setiap hari--dari sebuah ember kotor dan berkarat. Kuku-kuku tangannya menghitam dan tebal dengan kotoran.
Advertisement
Tetap Memperhatikan Penampilan
Amou Haji mungkin hanya mandi beberapa kali saja di sepanjang hidupnya. Tapi bukan berarti pria itu sama sekali tak peduli akan penampilannya. Amou Haji menjaga rambutnya tetap pendek. Bukan dengan mengguntingnya seperti orang pada umumnya. Amou Haji membakar ujung-ujung rambutnya di api hingga mencapai panjang yang diinginkan. Dia pun kerap kali bercermin menggunakan spion mobil secara random.
Memilih hidup sendirian, Amou Haji terkadang pun merasa kesepian. Dia memiliki kendala yang dapat dimaklumi ketika berinteraksi dengan orang-orang. Tapi bukan berarti dia tak dapat diajak bercakap-cakap.
Menurut sebuah sumber, topik obrolan yang disukai Amou Haji adalah mengenai politik. Dia juga memiliki pengetahuan tentang Revolusi Prancis dan Russia. Gubernur setempat bahkan mengatakan, Amou Haji adalah teman bicara yang menyenangkan, terlepas dari penampilannya yang tak biasa.
Meski banyak penduduk yang menyayanginya, tak sedikit pula orang kerap menghina melalui kata-kata hingga melemparinya dengan batu. Tampaknya Amou Haji sudah sangat terbiasa dengan hinaan tersebut.
Nyaris Tak Pernah Mandi Tapi Tetap Sehat
Berkebalikan dengan julukannya sebagai Pria Terkotor di Dunia, tubuh Amou Haji ternyata sangat sehat. Beberapa dokter setempat pernah melakukan tes padanya dan terkejut mendapati pria tersebut mampu tetap sehat dengan gaya hidup yang tidak higiensi.
Menurut situs PopCrush, asosiat profesor parasitologi dari sebuah fakulstas kesehatan masyarakat di Tehran--Dr Gholamreza Mowlavi pernah menjalankan sejumlah tes pada Amou Haji untuk memastikan apakah pria tersebut dalam kondisi sakit dan perlu pengobatan.
Mowlavi melakukan tes hepatitis hingga HIV pada Haji dan hasilnya pria tersebut dinyatakan sangat sehat. Hanya ada satu gangguan kesehatan yang terdeteksi pada fisik Amou Haji yakni trichinosis, suatu infeksi parasit yang diakibatkan oleh konsumsi makanan mentah atau tak dimasak. Untungnya, Amou Haji sama sekali tak pernah menunjukkan kondisi sakit yang mengancam jiwa.
Mowlavi juga mengatakan Amou Haji mempunyai sistem kekebalan tubuh yang solid meski tidak mandi selama tujuh dekade.
Advertisement