Liputan6.com, Jakarta Belum makan kalau belum makan nasi, Anda mungkin salah satu orang yang ikut menerapkan pemahaman tersebut. Pasalnya, nasi memang telah menjadi makanan bagi kebanyakan orang Indonesia.
Namun, nasi putih terkenal dengan kalorinya yang tinggi dan seratnya yang rendah. Mengutip laman Health, Minggu (1/1/2023), dalam satu cangkir nasi putih matang terdapat setidaknya 200 kalori, empat gram protein, 44 gram karbohidrat, dan kurang dari satu gram serat.
Baca Juga
Studi yang dipublikasikan dalam Diabetes Care pun pernah mengulas data dari 130 ribu orang yang tersebar pada 21 negara tentang kaitan nasi dengan diabetes. Hasil menunjukkan bahwa konsumsi nasi putih yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes.
Advertisement
Meski begitu, masih ada kok cara yang dianggap lebih sehat untuk mengonsumsi nasi. Lalu, apa sajakah itu? Berdasarkan rekomendasi dari berbagai sumber, berikut diantaranya.
1. Pastikan Ada Sayur dan Pilih Lauk yang Kaya Nutrisi
Penting untuk mengingat bahwa tidak ada satu makanan yang dapat sepenuhnya merusak pola makan secara keseluruhan. Terlebih, nasi putih merupakan makanan pokok yang penting dalam banyak negara termasuk Indonesia.
Jadi, mengakalinya dapat dilakukan dengan memasangkan nasi putih dengan lauk yang kaya nutrisi. Anda dapat menggabung nasi dengan telur dan sayur-sayuran dalam piring Anda.
Anda bisa memilih sayuran yang tinggi serat dan protein untuk mengimbangi nasi. Tak hanya dapat membuat asupan Anda menjadi lebih seimbang, makan nasi dengan sayur sendiri diketahui dapat membantu Anda merasa kenyang dengan lebih lama.
Sayuran yang dapat Anda pilih adalah brokoli, bayam, buncis, sawi hijau, kembang kol, dan masih banyak lagi.
2. Atur Porsi agar Tidak Berlebihan
Seperti diketahui, nasi putih mengandung kalori yang tinggi. Saat hendak mengonsumsinya, pastikan telah mengatur porsi nasi putih dalam piring Anda agar tidak berlebihan.
Selain dapat membantu agar tidak berlebihan mengonsumsi nasi putih, mengatur porsinya dapat membantu Anda mempertahankan upaya defisit kalori yang mungkin sedang Anda lakukan. Cara ini ikut dianjurkan terutama jika Anda melakukan diet.
Saat mengatur porsi nasi, pastikan pula Anda tidak mengonsumsi jenis karbohidrat lainnya dalam piring Anda. Seperti menghindari lauk kentang, mie, dan lainnya.
Advertisement
3. Pilih Cara Penyajian yang Lebih Sehat
Nasi putih matang yang tidak diolah kembali sudah memiliki kalori yang tinggi. Sehingga memilih untuk tidak mengolahnya kembali menjadi salah satu cara yang dianjurkan agar konsumsi nasi bisa lebih sehat.
Sebaiknya, tidak perlu lagi menggoreng nasi dengan tambahan berbagai macam bahan seperti kecap, mentega, krim, keju, dan sebagainya. Meski menggiurkan, mengolah nasi dengan bahan-bahan tersebut dianggap dapat membuat nasi semakin tinggi kalori.