Efektivitas Sunscreen Spray Menurut Dermatologi, Apa Iya Seampuh Versi Lotion?

Liputan6.com, Jakarta Memasuki musim panas dan menghadapi teriknya matahari akan membawa kembali pengingat untuk menggunakan tabir surya (sunscreen). Namun, perbincangan tak berhenti di sana.

Sebab, saat ini sunscreen sudah tersedia dalam berbagai bentuk. Tak hanya versi lotion, ada pula dalam bentuk spray yang sejatinya dipercayai lebih mudah karena penggunaannya yang tinggal semprot saja.

Kemudian muncul pertanyaan, "Apa iya efektivitas sunscreen spray lebih ampuh daripada versi lotion?". Mengingat partikel yang disemprot dari sunscreen spray terasa lebih sedikit dan ringan di wajah.

Sunscreen Bagus adalah yang Dipakai

Dokter kulit sekaligus dermatologist klinis di New York University Langone Medical Center, Elizabeth Hale pun memberikan jawaban versi dirinya. Menurut Hale, baik sunscreen spray maupun sunscreen lotion sama-sama aman digunakan. Asal, Anda menggunakannya dengan benar.

"Semua sunscreen di pasaran biasanya sudah melewati proses seleksi ketat untuk memastikan keefektivitasannya," kata Hale mengutip Health, Senin (22/5/2023).

"Jadi sebenarnya, sunscreen teraman adalah yang benar-benar Anda gunakan. Pilihlah formula yang memang paling nyaman bagi Anda," sambungnya.

Rekomendasi Penggunaan Sunscreen

Hale menyarankan agar penggunaan sunscreen dilakukan setiap hari dan rutin. Sebab, menggunakan sunscreen bahkan hanya dengan SPF 15 dapat mengurangi risiko terkena kanker kulit.

Seperti karsinoma sel skuamosa (squamous cell carcinoma/SCC) sekitar 40 persen. Serta, dapat menurunkan risiko melanoma hingga 50 persen.

Hale mengungkapkan bahwa sebagian besar kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar ultraviolet (UV) terjadi karena tidak sengaja. Saat seseorang tiba-tiba terpapar oleh sinar matahari berlebihan.

"Sebagian besar kerusakan kulit akibat sinar UV yang kita dapatkan adalah dari paparan sinar matahari yang tidak disengaja," kata Hale.

"Paparan sinar matahari yang tidak disengaja termasuk aktivitas di mana kulit orang terpapar secara tidak terduga, misalnya pergi ke dan dari mobil di tempat parkir, menonton acara olahraga anak-anak kita, duduk di dalam kantor di samping jendela, atau mengemudi dengan matahari langsung masuk melalui jendela ke kulit kita."

Itulah mengapa menurut Hale, penting untuk menggunakan sunscreen secara rutin. Mengingat paparan matahari berlebih biasanya selalu tiba-tiba.

Dokter kulit dan kosmetik pendiri Koru Wellness & Aesthetics, Vivian Chin mengungkapkan bahwa saat memilih sunscreen, SPF yang lebih tinggi umumnya lebih baik.

"Nomor SPF adalah singkatan dari Sun Protection Factor, yaitu berapa lama Anda bisa berada di bawah sinar matahari tanpa menyebabkan sengatan atau kerusakan kulit dibandingkan dengan kulit tanpa sunscreen," kata Chin.

Mudahnya, Chin menyarankan untuk mengikuti petunjuk persis yang tertera pada kemasannya. Mengingat kebanyakan orang tidak mengikuti petunjuk dengan tepat.

"Petunjuk yang tepat biasanya menyarankan Anda menggunakan sunscreen 30 menit sebelum paparan sinar matahari, dan mengaplikasikannya kembali setiap dua hingga tiga jam sekali," ujar Chin.

Chin mengungkapkan, sebagian orang sengaja memilih sunscreen dengan SPF tinggi agar tidak perlu sering-sering mengaplikasikannya kembali.

Padahal, rasa aman yang diberikan oleh sunscreen dengan SPF tinggi bisa jadi palsu dan mengakibatkan banyak orang hanya pakai sekali saja dalam sehari.

Alhasil, efektivitas sunscreen pun menjadi tidak semaksimal yang seharusnya. Jadi, jika Anda ingin sunscreen bekerja maksimal, pastikan ikuti petunjuk penggunaannya untuk re-apply dengan tepat.