5 Cara Kurangi Dampak Polusi Udara agar Paru-Paru Tetap Sehat

Polusi udara berdampak negatif pada sistem pernapasan kita dan menyebabkan beberapa penyakit paru-paru seperti asma, bronkitis, dan kanker paru-paru.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 15 Agu 2023, 09:00 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2023, 09:00 WIB
Makanan
Ilustrasi Mengonsumsi Makanan Sehat Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Situs pemantau kualitas udara IQAir pada Minggu (13/8) pagi menunjukkan Indeks Kualitas Udara (AQI) di DKI Jakarta pada angka 170 dengan polusi dara PM2.5. Ini berarti kualitas udara di Ibu Kota masuk dalam kategori tidak sehat.

Diperkirakan, kondisi kualitas udara yang tidak sehat akan berlangsung hingga hari ini, Selasa (15/8).

Polusi udara berdampak negatif pada sistem pernapasan kita dan menyebabkan beberapa penyakit paru-paru seperti asma, bronkitis, dan kanker paru-paru.

Meskipun penting untuk mengurangi paparan polusi udara, ada juga beberapa pengobatan alami dan perubahan gaya hidup yang dapat membantu meningkatkan kesehatan paru-paru seperti disampaikan para ahli.

Berikut beberapa cara mengurangi dampak polusi udara pada para-paru Anda,dilansir GQ India.

1. Makan Makanan Anti-Peradangan

Menurut penelitian, makanan anti-inflamasi membantu meningkatkan fungsi paru-paru dengan mengurangi peradangan saluran napas dan meningkatkan aliran udara.

“Penting untuk mencegah masalah pernapasan yang disebabkan oleh polusi udara, karena dapat berkisar dari asma dan bronkitis kronis hingga kanker paru-paru. Meskipun tidak ada obat organik yang menjamin untuk mengatasi penyakit ini, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi paparan polusi udara dan melindungi paru-paru Anda. Salah satu langkah tersebut adalah mengonsumsi makanan antiradang organik seperti kunyit, jahe, dan kayu manis setiap hari,” kata Dr Sudharshan K S, konsultan pulmonolog di Rumah Sakit Fortis, Bengaluru.

“Tingkatkan asupan asam lemak omega-3 yang dapat membantu mengurangi peradangan pada paru-paru akibat polusi udara. Makanan tinggi omega-3 termasuk ikan berlemak seperti salmon dan sarden, kenari, biji chia, dan biji rami,” kata Prateek Kumar, pakar kebugaran, ahli gizi, dan pendiri FitCru.

 

 

2. Konsumsi Antioksidan

Makanan sehat
Ilustrasi makanan sehat (Photo by Brooke Lark on Unsplash)

Antioksidan membantu melindungi paru-paru dari stres oksidatif yang disebabkan oleh paparan polusi udara dan racun lingkungan lainnya.

“Ada beberapa hal yang harus dilakukan ketika udara seburuk yang terjadi di sebagian besar kota di India saat ini. Salah satu obat yang bagus adalah ramuan herbal yang dibuat dengan merebus biji fenugreek dan kulit kayu manis dalam air selama 4-5 menit dan meminumnya sekitar 150 ml dua kali sehari. Keduanya merupakan antioksidan kuat yang melindungi sel paru-paru dari kerusakan. Mereka juga mengencerkan lendir dan meredakan kemacetan,” kata Khushboo Jain Tibrewala, ahli gizi dan pendiri The Health Pantry.

3. Rutin Olahraga

Ilustrasi olahraga jogging
Ilustrasi olahraga jogging. (Foto oleh Centre for Ageing Better: https://www.pexels.com/id-id/foto/taman-jogging-latihan-berlari-7849902/)

Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru dan mengurangi risiko penyakit pernapasan. Latihan aerobik seperti joging, bersepeda, dan berenang sangat baik untuk kesehatan paru-paru.

4. Tingkatkan Kualitas Udara dalam Ruangan

Ilustrasi ruangan yang menggunakan air purifier
Ilustrasi ruangan yang menggunakan air purifier atau pembersih udara (dok.unsplash)

Tak kalah penting yaitu memperhatikan kualitas udara di dalam ruangan. Tutup jendela Anda, gunakan pembersih udara, dan gabungkan tanaman dalam ruangan untuk mengurangi polusi udara di dalam ruangan.

“Penting untuk mengurangi paparan polusi udara dengan menghindari aktivitas di luar ruangan selama waktu puncak polusi dan menggunakan pembersih udara di rumah Anda,” kata Dr Rohini Patil.

5. Cukup Minum Air

Ilustrasi Air Minum/ Pixabay
Ilustrasi Air Minum/ Pixabay

Studi menunjukkan bahwa minum banyak air membantu membuang racun dari tubuh dan menjaga paru-paru tetap terhidrasi. Ini membantu meningkatkan fungsi paru-paru dan mengurangi risiko penyakit pernapasan.

Meskipun tip ini dapat meningkatkan kesehatan paru-paru, sangat penting untuk mencari bantuan medis jika Anda mengalami gejala penyakit paru-paru seperti batuk, mengi, dan sesak napas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya