Ini 5 Daftar Camilan Tidak Sehat yang Sering Dianggap Sehat, Jangan Terkecoh

Jangan Dikonsumsi Sembarangan, Ini 5 Camilan Tidak Sehat yang Dianggap Sehat

oleh Marisa Atalia Insara diperbarui 12 Nov 2023, 08:00 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2023, 08:00 WIB
Yogurt Masuk Dalam Daftar 5 Camilan Tidak Sehat yang Sering Dianggap Sehat (Foto oleh Vlad Chețan dari Pexels).
Yogurt Masuk Dalam Daftar 5 Camilan Tidak Sehat yang Sering Dianggap Sehat (Foto oleh Vlad Chețan dari Pexels).

Liputan6.com, Jakarta - Tidak semua camilan yang terlihat sehat benar-benar menyehatkan. Jika teliti, apalagi rajin mengecek label makanan yang tertera di kemasan, kamu akan terkejut bahwa camilan yang selama ini kamu yakini menyehatkan ternyata justru sebaliknya.

Baik dari besaran kalorinya, tinggi gula atau natrium, plus lemak yang juga enggak kalah tingginya. Alih-alih bikin kamu sehat, 'camilan sehat' tersebut malah bikin tubuh mendapatkan sesuatu yang buruk.

Berikut lima daftar camilan tidak sehat yang sering dianggap baik, seperti dikutip dari Health pada Minggu, 12 November 2023.

1. Yogurt Rasa

Beberapa orang tidak menyukai rasa yogurt yang tawar, jadi menambahkan pilihan rasa merupakan alternatif yang bagus. 

Namun, yogurt berasa biasanya mengandung banyak gula tambahan. Pertimbangkan untuk menambahkan perasa pada yogurt sendiri di rumah.

Mulailah dengan yogurt tawar dan tambahkan buah segar sendiri. Seseorang akan tetap mendapatkan rasa manis dan manfaat tambahan serat dari buah utuhnya.

2. Minuman Olahraga

Minuman olahraga biasanya dikaitkan dengan aktivitas fisik. Meskipun dapat membantu menggantikan elektrolit penting setelah latihan keras, banyak dari kita tidak memerlukan rehidrasi yang intens. 

Banyak minuman olahraga yang mengandung gula dan kalori serta tidak menawarkan banyak manfaat nutrisi lainnya. 

3. Makanan Beku

Banyak perusahaan menawarkan makanan beku rendah kalori yang bisa dijadikan camilan di antara waktu makan utama. 

Meskipun kalorinya bisa masuk ke dalam jumlah total harian tanpa perlu khawatir, namun kandungan natriumnya perlu diperhatikan.

Makanan beku cenderung mengandung natrium, karena bertindak sebagai pengawet, sehingga makanan tetap segar sampai disiapkan.

 

4. Protein Bar

Suplemen protein bisa menjadi cara terbaik untuk mendukung pemulihan otot, tapi tidak semua protein diciptakan sama, terutama jika menyangkut protein bar. 

Misalnya, beberapa protein bar mengandung protein susu seperti kasein dan whey, sementara yang lain menggunakan protein nabati seperti kedelai, beras merah, dan kacang polong. 

Masing-masing menawarkan manfaat kesehatan, tapi asam aminonya akan berbeda, begitu pula daya cernanya.

Dan sayangnya, meskipun tampak sehat, sebagian besar protein bar mengandung bahan-bahan yang diproses secara ultra seperti sirup jagung fruktosa tinggi, yang dapat menyebabkan disregulasi metabolisme, dan minyak inti sawit yang difraksionasi, yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular.

Singkatnya, semakin banyak protein bar, semakin banyak pula kalori yang dikonsumsi. Dan kandungan gulanya semakin menyerupai permen batangan.

 

5. Kue Beras

Selama bertahun-tahun, kue beras telah mendapatkan reputasi sebagai camilan sehat dan rendah kalori. Namun, kue beras dibuat dengan olahan nasi putih, yang berarti rendah serat dan nutrisi penting lainnya. 

Dan tanpa banyak kandungan protein, makanan ini dapat dengan cepat meningkatkan gula darah dan menyebabkan penurunan gula yang parah. 

Selain itu, jika seseorang mengonsumsi pilihan kue beras yang diberi rasa, ia mungkin juga akan mengonsumsi natrium dan gula berlebih.

Sebagai gantinya, cobalah sepotong roti panggang gandum dengan olesan selai kacang dan irisan pisang.

Infografis Kiat Makan Sehat Kala Lebaran
Infografis Kiat Makan Sehat Kala Lebaran (Liputan6.com/M. Iqbal)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya