Kasus COVID-19 Naik Terus, Warga Malaysia Diimbau Pakai Masker Saat ke Masjid

Kasus COVID-19 di Malaysia menjadi 20 ribu dalam sepekan. Kemudian ada imbauan agar para masyarakat yang beribadah ke masjid untuk memakai masker demi mencegah penularan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 13 Jan 2024, 14:31 WIB
Diterbitkan 20 Des 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi amanah
Ilustrasi masjid. (Photo by Masjid MABA on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Guna menekan kasus COVID-19 yang terus menanjak, Malaysia meminta warganya saat beribadah ke masjid untuk menggunakan masker. Hal tersebut disarankan Kelantan Islamic Religious and Malay Custom Council belum lama ini.

Surat edaran mengenai imbauan jemaah memakai masker saat ke masjid dan surau akan dikeluarkan dalam waktu dekat. Seperti diketahui penggunaan masker penting dilakukan demi mencegah penularan infeksi virus SARS-CoV-2 yang bisa menular lewat droplet.

"Kalau kita melihat statistik yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan ada peningkatan kasus COVID-19 meski situasi terkendali," kata Ketua Council Tan Sri Tengku Mohamad Rizam Tengku Abdul Aziz mengutip Malay Mail, Selasa, 19 Desember 2023.

Tren Kenaikan Kasus Malaysia

Seperti Singapura, Malaysia memang tengah mengalami kenaikan kasus COVID-19. Negeri Jiran mencatat 20.696 kasus COVID-19 dari tanggal 10 hingga 16 Desember 2023.

Angka tersebut meningkat dibandingkan pekan sebelumnya. Antara tanggal 3 dan 9 Desember, terdapat 12.757 kasus COVID-19. Lalu, orang meninggal akibat infeksi virus SARS-CoV-2 di pekan tersebut di Malaysia sebanyak 11 kasus.

 

Kasus COVID-19 Ngegas, Malaysia Tak Berlakukan Pembatasan

Menteri Kesehatan Malaysia Dzulkefly Ahmad mengatakan tidak melakukan pembatasan mobilitas (Movement Control Order/MCO) meski saat ini tengah terjadi peningkatan kasus infeksi COVID-19.

Dzulkefly mengatakan bahwa saat ini memang banyak yang mengkhawatirkan kenaikan kasus COVID-19.

Iia menyatakan harapan bahwa Malaysia mampu melewati situasi tersebut tanpa melakukan pembatasan seperti saat pandemi COVID-19 lalu.

"Saat ini, kondisi yang ada tidak membebani fasilitas kesehatan," kata Dzulkefly mengutip The Straits Times.

Lakukan Upaya Pencegahan Tertular COVID-19

Dzulkefly pun meminta masyarakat untuk tidak khawatir akan situasi yang ada. Di sisi lain, ia meminta masyarakat untuk melakukan protokol kesehatan.

“Jangan khawatir, tapi pada saat yang sama, lakukan tindakan pencegahan," katanya.

“Jaga jarak satu sama lain, praktikkan kebersihan yang baik, kenakan masker di dalam ruangan atau ruang ramai dan dapatkan vaksinasi booster, terutama yang termasuk dalam kategori berisiko tinggi.”

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya