Dengar Kabar Raja Charles III Didiagnosis Kanker, Joe Biden Turut Prihatin

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sudah mendapatkan informasi mengenai kondisi terkini kesehatan Raja Charles III. Ia menyatakan rasa prihatin akan kondisi yang dialami ayah dari William dan Harry itu.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 06 Feb 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2024, 12:00 WIB
Senyum Pertama Raja Charles III di Tengah Skandal Buku Pangeran Harry
Raja Charles III didiagnosis kanker. Kabar tersebut pun sudah didengar oleh Presiden AS, Joe Bidden. (dok. Joe Giddens/PA via AP)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sudah mendapatkan informasi mengenai kondisi terkini kesehatan Raja Charles III. Ia menyatakan rasa prihatin akan kondisi yang dialami ayah dari William dan Harry itu.

"Baru saja mendengar diagnosisnya (Raja Charles III)," kata Biden kepada wartawan di Las Vegas, AS pada Senin (5/4/2024) waktu setempat.

"Saya prihatin akan kondisi beliau," lanjut Biden.

Pria 81 tahun itu pun rencananya bakal menghubungi Raja Charles untuk memberikan dukungan dari jauh.

"Tetapi saya akan menghubunginya," kata Biden mengutip Newsweek, Selasa (6/2/2024).

Pengumuman Istana Buckingham

Pada 5 Februari 2024, Istana Buckingham menyampaikan kondisi kesehatan Raja Charles III. Menurut keterangan Istana Buckingham, saat prosedur penanganan pembesaran prostat ditemukan hal lain. Hasil tes diagnostik menunjukkan ada kanker. Jenis kankernya belum diketahui tapi bukan kanker prostat.

Mulai Senin, 5 Februari 2024, Raja Charles III melakukan sejumlah perawatan terkait kondisi kesehatannya tersebut. Dokter yang merawatnya meminta pria 75 tahun itu untuk mengurangi kegiatan publik.

"Selama waktu tersebut beliau telah disarankan oleh dokter untuk menunda tugas-tugas yang berhubungan dengan publik," tulis keterangan Istana Buckingham di laman resmi Royal pada Selasa (6/2/2024).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tetap Jalankan Tugas Sebagai Kepala Negara

Raja Charles III adalah penyuka pohon dan taman.
Raja Charles III adalah penyuka pohon dan taman. Dok: Instagram @clarencehouse

Raja Charles III akan menghentikan acara-acara publiknya, namun Istana Buckingham mengonfirmasi bahwa suami dari Ratu Camilla itu akan melanjutkan peran konstitusionalnya sebagai kepala negara.

"Yang Mulia tetap akan menjalankan tugas negara dan urusan pekerjaan seperti biasa," tulis Istana Buckingham.

Charles pun mengucapkan terima kasih ke tim medis atas intervensi yang dilakukan. Ia berusaha tetap berpikir positif terhadap treatment yang dijalani.

"Ia berharap dapat kembali menjalani tugas publik sesegera mungkin," tulis Istana Buckingham.


Ungkap ke Publik agar Tak Timbulkan Spekulasi

Pengumuman kondisi kesehatan Raja Charles secara resmi disampaikan ke publik guna mencegah spekulasi. 

"Yang Mulia memilih membagikan diagnosis untuk mencegah spekulasi serta berharap dapat membantu memberi pemahaman publik bagi semua orang yang terkena dampak kanker," seperti mengutip keterangan Istana Buckingham.

[Bintang] Pewaris Kerajaan Inggris
Infografis pewaris Kerajaan Inggris. (DI: Nurman Abdul Hakim/Bintang.com)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya