Hadir Saat Pandemi, Sneakers Lokal Bakal Rilis Koleksi Batik Terbatas

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi mengubah banyak hal, termasuk munculnya kreativitas dalam banyak bidang. Salah satu bentuk kreativitas anak bangsa diwujudkan dalam bentuk sepatu kets yang mengusung budaya Indonesia oleh jenama lokal Patrobas.

Jenama sepatu asal Semarang, Jawa Tengah ini, telah merilis produk sepatu seri El Clasico dengan desain batik dan material berkualitas pada 3 Agustus 2020. Dengan desain unik berkualitas dan harga terjangkau, brand lokal ini berhasil memikat hati masyarakat.

Pada Maret 2024 ini, Patrobas berkolaborasi dengan Orlando Simanjuntak meluncurkan produk dengan motif Batik Parang. Tak hanya indah, motif tersebut memiliki filosofi pantang menyerah, seperti ombak laut yang tidak berhenti bergerak. Warna cokelat pekat yang dipadankan dengan Batik Parang membuat desain sneakers terbaru ini spesial.

Sejak dirilis pertama kali pada 3 Agustus empat tahun silam, Patrobas El Clasico jadi salah satu incaran banyak orang. Seri ini menjadi yang paling ditunggu pecinta sneakers di Tanah Air.

Selain merilis produk bermotif Batik Parang, Patrobas juga akan meluncurkan kembali El Clasico V2 dengan desain yang lebih fresh dan menawan. Tema Cirebon dan pesan filosofis harapan serta kesuburan hadir melalui desain Batik Mega Mendung pada produk El Clasico V2 kali ini.

Material yang digunakan juga lebih premium dari yang sebelumnya menggunakan kain pada bagian batiknya, di El Clasico V2 menggunakan full grain leather serta suede, terlebih lagi pada versi terbaru ini didominasi oleh bahan kulit sehingga menambah kesan lebih premium.

"Patrobas El Clasico V2 ini akan dirilis secara limited eksklusif di Tokopedia pada tanggal 1 Maret 2024 dengan jumlah 200 pasang sepatu saja. Semoga dengan peluncuran sepatu karya anak bangsa ini, dapat membudidayakan kembali budaya Cirebon dan menambah rasa cinta kita kepada budaya Indonesia," ujar CEO Patrobas Sebastian Surya melalui keterangannya.

Seri sepatu Patrobas ini dinamai El Clasico karena terinspirasi dari pertandingan sepak bola. Menurut penelusuran, nama ini dicetuskan oleh Orlando sendiri.