Viral! Kisah Intan Sembuh dari Kanker Darah Stadium 4 hingga Dipeluk Lisa BLACKPINK

Liputan6.com, Jakarta - Seorang perempuan muda yang mengaku bernama Intan membagikan kisahnya yang menginspirasi tentang perjuangannya melawan kanker darah atau Leukemia melalui akun TikTok @inisikiboo.

Dalam ceritanya, Intan menunjukkan bahwa meskipun kanker sering dianggap sebagai vonis akhir, harapan dan kekuatan untuk sembuh selalu ada, bahkan dalam situasi yang paling sulit.

Intan telah melawan kanker selama tujuh tahun, dari tahun 2013 hingga 2019, sebelum akhirnya dinyatakan sembuh oleh dokternya.

Meskipun menghadapi kesulitan besar, termasuk masuk ke ICU dua kali, mengalami koma, menjalani lima operasi, 29 sesi kemoterapi, dan 70 sesi radiasi, Intan tidak pernah kehilangan semangat untuk sembuh.

Dokter yang menanganinya bahkan hampir menyerah, tapi Intan terus berjuang dan tidak pernah menyerah pada penyakitnya.

"Bukan cuma gue doang yang kaget, dokter gue juga sempat kaget," katanya dalam video yang sudah ditonton lebih dari tiga juta kali.

Penyebab kanker yang diderita Intan sendiri tidak diketahui dengan pasti, dan tidak ada riwayat kanker dalam keluarganya.

"Dari keluarga pun juga engga ada riwayat, jadi kayak jackpot aja," tambahnya.

Namun, melalui ketekunan dan keteguhan hatinya, Intan berhasil mengatasi semua rintangan dan dinyatakan sembuh dari kanker.

Kisahnya menunjukkan bahwa kekuatan dan semangat manusia bisa mengalahkan bahkan penyakit paling mematikan sekalipun.

Pada masa pengobatannya, Intan bercerita bahwa dirinya sempat membuat video dance lagu BLACKPINK, salah satu girlgroup Korea Selatan, yang berjudul DDU-DU DDU-DU,"Pas tahun 2018 itu gue bosen, pas di rumah sakit iseng bikin joget DDU-DU DDU-DU."

Videonya tersebut menjadi salah satu bukti bahwa meskipun menderita kanker stadium 4, hidupnya tidak dibatasi oleh penyakit tersebut dan tetap bisa menjalani dan menikmati hidup sebagaimana mestinya.

Berkat video yang akhirnya menjadi viral itu, Intan berkesempatan untuk bertemu langsung dengan salah satu personilnya yaitu Lisa BLACKPINK.

"Di situ akhirnya selfie, foto dan pelukan sama Lisa," kata Intan.

Pada saat sakit, Intan sedang duduk di bangku SMA kelas 12. Dia bercerita bahwa pihak sekolah memberikannya opsi untuk menunda sekolahnya selama satu tahun agar dapat fokus pada penyembuhan.

"Gue enggak mau. Meskipun itu berdarah-darah banget sekolah sambil berobat, tapi gue bisa dapet juara kelas," ujarnya.

Intan juga mendapatkan undangan untuk bisa melanjutkan sekolahnya ke jenjang kuliah di Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia. 

Pada saat kuliah pun, Intan masih aktif untuk mengikuti organisasi dan kepanitiaan walaupun saat itu dia masih menderita kanker dan menjalani pengobatan,"Gue enggak mau men-treatment diri gue kayak orang sakit."

Hingga akhirnya Intan dapat lulus dengan predikat cumlaude dan langsung mendapatkan tawaran pekerjaan. 

Intan berpesan untuk orang-orang yang juga menderita penyakit sepertinya bahwa dengan adanya penyakit tersebut berarti mereka memang orang-orang yang mampu untuk menghadapinya. 

"Selama kita masih diberikan nyawa, kita lakukan yang terbaik aja."

Intan juga mengatakan untuk tetap fokus pada hal-hal yang disukai dan diinginkan walaupun harus melakukannya di tengah-tengah pengobatan,"Jangan membuat penyakit itu membatasi diri. Lawan aja, yang penting happy."