Viral Kabar Sandra Dewi Tersangka Kasus Korupsi Timah, Netizen Harus Tahu Fakta Sebenarnya

Liputan6.com, Jakarta - Di media sosial, khususnya Twitter dan TikTok, ramai mengenai kabar yang menyebut bahwa Sandra Dewi tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi timah, yang sebelumnya telah menyeret suaminya, Harvey Moeis.

Berita mengenai status tersangka Sandra Dewi ini dengan cepat menyebar dan menjadi viral, menimbulkan berbagai spekulasi dan respons beragam dari netizen.

Ada yang dengan cepat mengucapkan selamat tinggal kepada karier artis berambut panjang tersebut, sementara yang lain masih meragukan kebenaran kabar Sandra Dewi tersangka, menyusul suaminya, Harvey, yang ditangkap dua bulan lalu.

Namun, benarkah Sandra Dewi sudah tersangka? Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) dengan tegas menyatakan bahwa status Sandra Dewi masih sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi tata niaga komoditi timah di wilayah IUP PT Timah periode 2015-2022.

"Belum ada pernyataan resmi dari penyidik dalam penetapan tersangka yang bersangkutan," kata Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana saat dihubungi Rabu, 5 Juni 2024, seperti dikutip dari News Liputan6.com.

"Artinya sampai saat ini masih status yang bersangkutan sebagai saksi," tambahnya.

Ketut Sumedana juga menegaskan bahwa jika ada perubahan status terhadap Sandra Dewi, pihaknya pasti akan segera mengumumkannya. Namun, hingga saat ini, tidak benar bahwa Sandra Dewi tersangka, melainkan masih sebagai saksi.

Sebelum beredar kabar yang menyebut Sandra Dewi tersangka, ibu dua anak tersebut telah diperiksa sebanyak dua kali, yaitu pada 4 April dan 15 Juni 2024.

Sandra Dewi memiliki sejumlah sahabat di kalangan selebriti dan di luar industri hiburan. Dua sahabat Sandra Dewi yang dikenal publik adalah Daniel Mananta dan Yuanita Christiani.

Sebelum dikenal sebagai istri Harvey Moeis yang hidup bergelimang harta, Sandra Dewi terkenal karena bakat aktingnya yang luar biasa. Hal ini terlihat saat Sandra Dewi berperan sebagai Lila di film Quickie Express (2007).

Film tersebut sukses dan membuat nama Sandra Dewi mulai di perbincangkan publik. Nama Sandra Dewi kemudian semakin terkenal berkat perannya di sinetron kejar tayang Cinta Indah.

Setelah itu, Sandra Dewi terkenal karena pernah menjadi presenter musik, Derings di salah satu stasiun televisi swasta bersama Desta. 

Sandra Dewi terkenal karena prestasinya yang gemilang. Dia pernah dijuluki Ratu Iklan dan dikenal sebagai artis dengan bayaran termahal.

Sandra Dewi telah dua kali diperiksa terkait kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah IUP PT Timah tahun 2015-2022, yaitu pada 4 April dan 15 Juni 2024.

Namun, Kejagung RI memastikan bahwa hingga saat ini, Sandra Dewi masih berstatus sebagai saksi.

Suami Sandra Dewi usaha apa? Ini merupakan pertanyaan yang sering ditanyakan oleh netizen usahi Harvey Moeis ditangkap pihak kepolisian. 

Dikutip dari Bisnis Liputan6.com bahwa Harvey Moeis dikenal sebagai pengusaha terkemuka di kalangan pengusaha. Pria kelahiran 30 November 1984 ini merupakan satu-satunya pemimpin di perusahaan tambang batu bara di Bangka Belitung.

Harvey Moeis diduga turut terlibat dalam dalam pusaran kasus korupsi Timah dalam kurun waktu 2015 hingga 2022.

Sosok Harvey yang memang dikenal sebagai pengusaha yang tajir melintir dengan berbagai harta kekayaannya justru menambah daftar baru tersangka korupsi.

Selain dia ada juga Crazy Rich asal PIK, Helena Lim yang bersamaan ditetapkan tersangka dan langsung silakan penahanan.

Penyidik Jaksa Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) yang menangani perkara tersebut menyatroni kediaman Harvey yang diketahui di kawasan Pakubowono,  Jakarta Selatan, pada Senin, 1 April 2024.

Hasilnya, beberapa aset mewah milik Harvey disita oleh penyidik dalam rangka pengusutan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk.

Di antaranya kendaraan mewah Rolls Royce tipe Rolls-Royce Ghost Extended Wheelbase 2013.

Belakangan diketahui, kalau mobil megah nan-mewah itu merupakan kado Harvey untuk ultah sang Istri ke-40, Sandra Dewi.

Mobil tersebut diangkut oleh penyidik dan langsung dibawa ke gedung Kejagung pada Senin (1/4) malam hari.