Bantu Jaga Stamina, Ini 8 Waktu Terbaik untuk Konsumsi Multivitamin

Waktu konsumsi multivitamin bisa memengaruhi efektivitas penyerapan nutrisi oleh tubuh.

oleh Gilar Ramdhani pada 05 Jul 2024, 19:01 WIB
Diperbarui 05 Jul 2024, 19:01 WIB
Bantu Jaga Stamina, Ini 8 Waktu Terbaik untuk Konsumsi Multivitamin
Seorang pria mengonsumsi suplemen kesehatan. (Shutterstock/Prostock-studio)

Liputan6.com, Jakarta Dalam menjalani rutinitas sehari-hari yang padat, menjaga stamina tubuh menjadi salah satu kunci untuk tetap produktif dan sehat. Salah satu cara yang banyak dipilih oleh masyarakat adalah dengan mengonsumsi multivitamin.

Multivitamin dipercaya mampu memberikan tambahan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, terutama ketika asupan dari makanan sehari-hari dirasa kurang mencukupi. Namun, tidak semua orang mengetahui waktu yang tepat untuk mengonsumsi multivitamin agar manfaatnya dapat maksimal.

Pasalnya, waktu konsumsi multivitamin bisa memengaruhi efektivitas penyerapan nutrisi oleh tubuh. Oleh karena itu, memahami kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi multivitamin adalah penting untuk memastikan tubuh mendapatkan manfaat yang optimal.

Mau tahu kapan waktu terbaik konsumsi multivitamin tersebut? Simak rekomendasinya di bawah ini!

1. Sebelum Atau Saat Makan

Banyak suplemen direkomendasikan untuk diminum sebelum atau selama makan. Ini membantu penyerapan nutrisi lebih baik karena makanan dapat membantu mengaktifkan enzim pencernaan dan meningkatkan penyerapan zat-zat penting.

2. Pagi Hari

Untuk suplemen yang berfungsi sebagai sumber energi seperti vitamin B atau suplemen herbal penambah stamina, pagi hari bisa menjadi waktu yang baik. Ini dapat membantu memberikan dorongan energi untuk memulai hari.

3. Sebelum Olahraga

Jika mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan performa fisik atau daya tahan selama latihan, minumlah sekitar 30-60 menit sebelum berolahraga. Ini memberikan waktu bagi tubuh untuk menyerap dan memanfaatkan nutrisi sebelum aktivitas fisik.

4. Setelah Olahraga

Beberapa suplemen, terutama yang mengandung protein dan elektrolit, dapat diambil setelah berolahraga. Ini membantu memulihkan otot, mengganti elektrolit yang hilang, dan mendukung proses pemulihan tubuh.

5. Sebelum Tidur

Beberapa suplemen, seperti suplemen magnesium atau zat besi, dapat diminum sebelum tidur. Ini karena beberapa zat dapat memberikan efek menenangkan dan membantu dalam pemulihan selama tidur.

6. Konsumsi dengan Air Mineral

Minumlah suplemen dengan cukup air mineral. Pasalnya, air mineral dapat membantu dalam penyerapan nutrisi dan membantu menghindari dehidrasi.

7. Perhatikan Petunjuk pada Label

Setiap suplemen dapat memiliki petunjuk penggunaan yang spesifik. Pastikan untuk membaca dan mengikuti petunjuk pada label suplemen untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

8. Konsisten dengan Waktu Pemakaian

Konsistensi sangat penting dan jika memilih waktu tertentu untuk minum suplemen, cobalah untuk konsisten dengan jadwal tersebut untuk memaksimalkan efektivitasnya.

Khusus untuk hemaviton Stamina Plus, kamu bisa mengonsumsinya setelah sarapan atau di pagi hari sebelum beraktivitas maupun sebelum atau sesudah olahraga. Hal ini karena hemaviton Stamina Plus dengan Advanced Fit Formula bantu jaga stamina dan konsentrasi sepanjang hari, dengan kandungan:

  • Buffered Vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh.
  • Kandungan Buffered Vitamin C yang terdapat dalam hemaviton Stamina Plus bersifat lebih tidak asam, sehingga lebih nyaman di lambung.
  • Kandungan Ginseng Extract, L-Glutamic Acid serta Folic Acid untuk membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat serta menjaga stamina dan kesegaran tubuh serta membantu mengatasi kelelahan fisik dan mental.
  • Dilengkapi juga dengan Vitamin A, Vitamin E dan Zinc yang berperan sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari efek radikal bebas yang bisa menimbulkan beragam penyakit.

Jadi, penting diingat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda. Untuk itu, perlu juga berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi guna mendapatkan saran yang lebih spesifik berdasarkan kondisi dan tujuan kesehatan yang ingin dicapai, ya!

 

(*)

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya